Purbalingga, serayunews.com
Kehadiran PT AEJ ini, juga diharapkan bisa meminimalisir persoalan sosial, yakni pengangguran. Sebab nantinya akan dibangun juga 80 klaster recycle botol plastik bekas.
Direktur PT Abhimata Emas Juara, H Rofik Hananto SE menjelaskan, Abhimata merupakan cucu perusahaan milik PT HNI. Pada awalnya, PT AEJ dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan internal PT HEW yang membutuhkan sekitar 2 juta botol plastik untuk dua bulan.
Namun ternyata, sambutan pasar sangat bagus. Saat peresmian gedung, PT AEJ langsung mengadakan MoU dengan 14 customer yang akan mengamanahkan kebutuhan pacaging ke PT AEJ.
“PT AEJ mengusung konsep triple butom line dalam usahanya. Tidak hanya berorientasi bisnis saja. Namun ada kepedulian sosial melalui pemberdayaan masyarakat serta memperhatikan kelestarian lingkungan,” kata Rofik.
PT AEJ berupaya untuk mendukung pengembangan UMKam dengan membentuk Toko Botol Indonesia. Toko botol ini akan menyediakan pelayanan one stop shopping kemasan botol plastik. “Nanti akan disediakan banyak model kemasannya. Costumer tinggal tunjuk saja. Toko botol ini akan kami hadirkan di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat ini akan kami hadirkan di Purwokerto,” katanya.
Wakil Direktur PT AEJ, Azif Yunan Hashinuddin mengatakan, produksi kemasan botol plastik ini didukung dengan mesin-mesin canggih dan modern, dengan proses quality control yang ketat. PT AEJ juga sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan adanya divisi recycle yang akan memproses daur ulang botol-botol plastik bekas, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan. Perusahaan ini juga menggunakan panel surya sebagai salah satu sumber energi listriknya.
“PT AEJ siap mensuport para pelaku bisnis dan UMKM dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.
PT Abhimata Emas Juara (AEJ) telah diresmikan pada, Rabu (30/3). Dihadiri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Devita Ayu Mirandati, Komisaris PT AEJ, H Agung Yulianto SE, Direktur PT AEJ, H Rofik Hananto SE, Komisaris Utama PT HNI, H Muslim Yatim dan bupati Purbalingga yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Drs Agus Winarno MSi.
H Agung Yulianto SE menjelaskan, triple buttom line merupakan jiwanya HNI. Produk produk HNI juga hadir dengan sangat memperhatikan kelestarian lingkungan. Pihaknya mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,Pemkab Purbalingga dan pihak-pihak lainnya sehingga PT AEJ resmi beroperasi.
Sementara itu, Devita Ayu mengatakan kehadiran PT AEJ diharapkan dapat ikut berperan dalam menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan melalui penyerapan tenaga kerja dari Purbalingga dan sekitarnya.
“Saya wanti-wanti, dalam rekruitmen tenaga kerja, PT Abhitama Emas Juara harus mengutamakan penduduk lokal Purbalingga dan sekitarnya. Selain itu, juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program CSR. PT AEJ ini juga diharapkan bisa meningkatkan daya saing dan percepatan ekonomi Jawa Tengah yang sempat kontraksi akibat pandemi Covid-19,” kata dia.