BANJARNEGARA,Serayunews.com-Memanfaatkan masa reses anggota DPRD Banjarnegara, dr Amalia Desiana melakukan pertemuan dengan insan olahraga dan pengurus KONI Kabupaten Banjarnegara.
Dalam sambutannya, dr Amalia Desiana yang merupakan anggota Komisi IV DPRD Banjarnegara ini mengaku sengaja melakukan audiensi dengan pengurus KONI sekalu induk organisasi olahraga prestasi di Banjarnegara untuk meminta masukan dan bersama mencari solusi untuk pemecahannya. Khususnya latihan bagi atlet di masa masa pandemi covid 19 seperti saat ini.
“Koni sebagai bapaknya cabang olahraga, pasti banyak masukan atau keluhan dari anggota atau pengurus cabang dan pelatih, khususnya dalam latihan bagi atlet di masa pandemi seperti saat ini,” katanya.
Menurutnya, dalam diskusi yang dilakukan bersama dengan insan olaharga, banyak masukan langsung dari pelaku olahraga di Banjarnegara, dimana sarana dan prasarana latihan menjadi usulan yang mayoritas dilakukan oleh mereka, termasuk belum adanya Gelanggang Olahraga (GOR) terpadu di Banjarnegara.
Padahal, banyak prestasi atlet Banjarnegara yang sudah menembus tingkat nasional dan bahkan internasional, bahkan untuk PON yang sedianya dilakukan pada 2020 ini, Banjarnegara menyumbangkan 10 atletnya untuk mewakili jawa tengah.
“Masalah GOR ini sebenarnya sudah lama direncanakan, bahkan DEDnya sudah ada, tetapi memang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, sehingga harus menjalin komunikasi dengan pemerntah pusat, semoga bisa segera terwujud,” katanya.
Selain itu, dia juga meminta agar KONI Banjarnegara melakukan sosialisasi terhadap pengkab untuk tetap menjalani protokol kesehatan saat latihan, mulai dari mencuci tangan hingga menjaga jarak aman.
Sementara itu, menurut Ketua Umum Koni Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, audiensi ini merupakan satu momentum dimana KONI bisa menyampaikan aspirasi.
“Kami adalah bagian dari mitra kerja dari Komisi IV, yang salah satunya menangani bidang olahraga. Kami juga membuka komunikasi apa yang dibutuhkan oleh teman-teman dari cabang olahraga di Kabupaten Banjarnegara. Saya berharap hasil dari audensi ini dapat diteruskan agar masalah sarpras mendapat perhatian,” katanya. (oel)