Purbalingga, serayunews.com -Jamu tradisional ternyata cukup jitu untuk mendapat perhatian masyarakat. Selain upaya untuk mencegah penyebaran Corona, juga menjadi media mensosialisasikan tertib lalulintas. Hal tersebut dilakukan oleh jajaran Sat Lantas Polres Purbalingga, Jumat (11/09/2020).
Selain membagikan masker, Sat Lantas juga membagikan jamu gratis kepada masyarakat yang melintas di simpang empat, Polres Purbalingga. Dengan mengkonsumsi jamu tradisional, bisa meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga, bisa menjadi upaya mencegah terpapar Corona.
“Kami siapkan 500 cup jamu tradisional, dan bagi masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker kami juga berikan,” kata Kasat Lantas Polres PurbaIingga AKP Indri Endrowati.
Pembagian jamu, menurut AKP Indri, dinilai sangat efektif. Masyarakat terlihat sangat antusias. Momen kedekatan tersebut dimanfaatkan untuk mensosialisasikan tertib berkendara.
“Pakai masker, dan konsumsi makanan atau minuman sehat juga perlu dilakukan untuk hidup sehat,” ujarnya.
Sebelumnya, acara sosialisasi tertib lalu lintas dan pencegahan penyebaran, mereka gunakan media wayang.
“Kita akan terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan. Tujuannya agar masyarakat bisa berperan aktif mencegah penyebaran Covid-19 dengan taat terhadap protokol kesehatan,” katanya.
Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla mengatakan, pencegahan persebaran Virus Corona sudah menjadi komitmen. Pembagian masker menjadi satu diantara upaya yang bisa dilakukan. Setidaknya sudah ada 1500 buah masker dibagikan.
Pembagian masker dilakukan secara serentak di sejumlah lokasi. Masing-masing yakni di Pasar Segamas, Pasar Hewan, terminal bus, dan perempatan Mapolres. Sedangkan masker lainnya dibagikan melalui personel TNI-Polri hingga ke desa-desa.
“Ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap wabah Covid-19. Kita bagikan masker kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata dia.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menginformasikan bahwa sampai Kamis (10/09/2020), pasien positif COVID-19 di wilayah setempat bertambah lima orang sehingga total per Kamis sebanyak 112 orang.
“Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Purbalingga bertambah lima orang dari sebelumnya 107 kini total keseluruhan sejak awal penanganan hingga saat ini menjadi 112 orang,” katanya.
Dia menjelaskan dari 112 orang tersebut 91 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, sementara satu orang meninggal dunia dan 20 orang masih dirawat intensif di fasilitas kesehatan.
Bupati Tiwi mengapresiasi langkah Polres Purbalingga bersama unsur Forkopimda yang ikut mengingatkan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan.
“Kita terus mengingatkan protokol kesehatan untuk masyarakat Purbalingga, termasuk saat memasuki tahapan pilkada. Pesta demokrasi tetap harus berjalan dengan baik dan dengan meminimalisir resiko perkembangan covid,” katanya. (Amin)