SERAYUNEWS– Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi satu orang nelayan yang tenggelam di Perairan Nusakambangan, Rabu (9/8/2023). Satu dari dua orang yang hilang ini mengambang di laut, sedangkan satu korban lain masih dalam pencarian.
“Salah satu nelayan, yaitu seorang tekong bernama Saring (40) asal Kebonjati RT 03 RW07 Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa.
Tim menemukan korban pada pukul 12.30 WIB, dalam posisi mengapung di atas permukaan air sekitar 9 Nautical Mile dengan heading 277.93° arah barat dari lokasi kejadian. Selanjutnya, tim mengevakuasi korban dan membawa ke RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, satu korban lain yang masih dalam pencarian yaitu seorang ABK bernama Turiman (50). ABK adalah warga asal Kebonjati RT03 RW07 Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap.
“Hingga pukul 17.00 WIB, nelayan bernama Turiman belum juga kami temukan. Sementara pencarian kami hentikan dan akan berlanjut pada Kamis (10/8) pukul 07.00 WIB,” tutupnya.
Sebelumnya, dua orang nelayan asal Cilacap Selatan hilang saat mencari ikan di perairan Pulau Nusakambangan, Sabtu (5/8/2023) sore. Saat itu, dua orang nelayan berangkat dari Pantai Teluk Penyu untuk pergi melaut ke perairan Nusakambangan menggunakan sebuah perahu.
Namun hingga pukul 00.00 WIB kedua nelayan tersebut tak kunjung pulang. Kemudian pada Minggu (6/8) pukul 02.00 WIB, tim menemukan tutup ember dan umbal jaring di sekitar Selok Pipa Nusakambangan oleh nelayan di sekitar.