SERAYUNEWS- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banjarnegara, punya sejarah tersendiri dalam bursa Pilkada Banjarnegara. Bahkan partai yang kenyang dengan pengalaman politik ini, menjadi paling seksi saat gelaran Pilkada serentak 2024.
Meski hanya punya tiga kursi DPRD hasil Pemilu 14 Februari lalu, PPP sebagai partai tertua dalam kancah politik Banjarnegara ini menjadi partai yang paling diperhitungkan. Pasalnya sejak Pemilihan kepala daerah secara langsung, pasangan calon usungan PPP selalu menang.
Meski begitu, jelang Pilkada serentak 2024 mendatang, isu tak sedap melanda PPP Banjarnegara. Bahkan partai yang hingga kini belum mengeluarkan rekomendasi pada pasangan manapun ini, selalu dikaitkan dengan partai tertentu dalam membangun koalisi.
Padahal PPP Banjarnegara, masih tetap berkomitmen mengusulkan tiga nama calon kepala daerah yang telah mendaftar dan melalui tahapan di PPP Banjarnegara.
Ketua DPC PPP Banjarnegara, Edy Purwanto mengatakan, hingga saat ini PPP belum berkoalisi dengan partai manapun. Termasuk dengan PDI Perjuangan yang akan mengusung kadernya.
Sebab hingga saat ini, belum ada rekomendasi resmi dari PPP terkait dukungan pada pasangan calon.
“Opini yang berkembang cukup meresahkan di internal kami. Kami tegaskan PPP tetap komitmen dengan hasil penjaringan dan penyaringan, serta patuh terhadap keputusan DPP. Yang pasti hingga saat ini belum ada rekomendasi untuk calon. Kalau komunikasi kita lakukan dengan semua partai, tetapi untuk deal koalisi belum,” katanya.
Menurutnya, meski banyak rumor jika PPP sudah menurunkan rekomendasi terhadap pasangan calon tertentu. PPP Banjarnegara tetap berbaik sangka, bahwa ini terjadi karena partai ini dapat penilaian sangat mumpuni dalam Pilkada Banjarnegara.
Dia tetap optimistis, bahwa DPP PPP sangat mengerti dengan kondisi Banjarnegara. Sehingga DPP PPP tentu akan memberikan rekomendasi, pada pasangan calon yang mampu bersama untuk menang.
“Kami tetap yakin DPP bisa memberikan rekomendasi yang terbaik untuk Banjarnegara. Sehingga selain menang Pilkada, juga bisa mengembalikan dan meningkatkan kursi PPP di DPRD Banjarnegara pada Pemilu 2029 mendatang,” ujarnya.
Sekretaris DPC PPP Banjarnegara, Supriyadi Jhon Bull menyebutkan, bahwa polemik dan rumor terkait dukungan PPP pada calon tertentu bukan menjadi satu permasalahan. PPP Banjarnegara tetap yakin dengan putusan DPW maupun DPP, dalam rekomendasi calon.
Tak hanya itu, isu adanya barter politik yang menyebabkan PPP Banjarnegara goyah dalam berkoalisi dengan daerah lain, Jhon Bull menilai hal tersebut merupakan hal yang biasa.
Dia tetap yakin jika DPP, akan menerbitkan rekoemndasi untuk Banjarnegara sesuai dengan usulan dari DPC.
“Soal barter dengan daerah lain, dalam politik mungkin itu sah. Tetapi kami yakin pimpinan di tingkat DPW maupun DPP, akan memberikan tauladan yang baik di daerah,” ujarnya.
DPC PPP Banjarnegara, telah melalui proses penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah. Bahkan bakal calon tersebut, sudah melalui uji pertik bersama kader dan pengurus partai.
Sehingga semua prosesi berjalan dengan terbuka, termasuk hasil keputusan terdapat nama yang di usulkan oleh DPC PPP Banjarnegara untuk mendapatkan rekomendasi.
“Kami yakin dengan calon yang kita usulkan, klaim bahwa PPP sudah koalisi mengusung calon tertentu itu tidaklah benar. PPP masih solid dan tetap akan memperjuangkan hasil keputusan DPC PPP, soal usulan nama calon. Kita tidak ingin gegabah, sebab semua proses dan tahapan sudah berjalan secara terbuka,” kata Ketua Desk Pilkada DPC PPP Banjarnegara, Hasanudin.