SERAYUNEWS – Babak Pendahuluan Pegadaian Liga 2 2024-25 memasuki partai-partai krusial. Sebab, menjadi penentuan siapakah yang akan lolos ke babak berikutnya.
Termasuk, 3 wakil dari Provinsi Jawa Tengah. Untuk itu, berikut serayunews.com sajikan informasi selengkapnya untuk Anda dalam artikel di bawah ini.
Peserta babak ini terdiri dari tiga tim peringkat teratas klasemen akhir Grup 1 dan 2. Lalu, dua tim peringkat teratas klasemen akhir Grup 3.
Babak 8 Besar menggunakan double round robin atau format kandang dan tandang, sama dengan fase grup.
Babak 8 Besar sendiri dibagi menjadi dua grup. Nantinya, dua tim paling atas klasemen akan lolos ke semifinal dan berebut tiga tiket promosi ke Liga 1.
Sementara itu, 18 klub yang tidak lolos ke babak 8 Besar bakal berjuang dalam babak play-off degradasi. Meliputi rangking 4-9 klasemen akhir Grup 1 dan 2, serta rangking 4-8 klasemen akhir Grup 3.
Lantas, akan dibagi menjadi tiga grup. Sejumlah tiga klub peringkat paling bawah klasemen masing-masing grup babak play-off degradasi, secara otomatis turun kasta ke Liga Nusantara 2025-26.
1. Persikabo 1973
Pertama, ada Persikabo 1973 yang dipastikan gagal promosi. Peringkat terendah di Grup 1 tersebut baru mengumpulkan 5 poin, hasil dari satu kemenangan, 2 kali seri, dan 12 kali menelan kekalahan.
2. Sriwijaya FC
Siapa sangka, Sriwijaya FC masuk ke dalam daftar babak play-off degradasi Liga 2 musim ini. Hingga 14 kali bermain, tim Indonesia yang mampu meraih double winner itu baru mencatatkan 2 kemenangan, 5 seri, dan sisanya berakhir dengan tangan hampa.
3. Dejan FC
Terbaru, wakil dari Grup 1 yang harus mengubur mimpinya naik ke kasta tertinggi sepak bola nasional adalah Dejan FC. Kepastian itu usai hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 kala bertandang ke markas PSMS Medan.
4. Persikas Subang
Keempat, ada Persikas Subang dari Grup 2. Tim promosi dari Liga 3 musim lalu ini sulit bersaing dengan nama-nama besar dengan baru mengumpulkan 4 poin, hasil dari 1 menang dan 1 menahan imbang lawan.
5. Persiku Kudus
Wakil Jateng kesatu yang gagal naik kasta ke Liga 1 yaitu Persiku Kudus. Sempat menjanjikan diawal musim karena dihuni oleh eks Liga 1 macam Jajang Mulyana, Renshi Yamaguchi hingga Ramdani Lestaluhu, namun Macan Muria baru meraih 13 poin.
6. Persekat Tegal
Selain itu, ada nama Persekat Tegal yang juga harus bermain di play-off degradasi. Laskar Ki Gede Sebayu baru menorehkan 4 kemenangan, 2 seri, dan 8 kali takluk.
7. Persipa Pati
Persaingan ketat di Grup 2, juga dirasakan oleh Persipa Pati yang harus tersingkir dari persaingan tiket lolos ke babak 8 besar. Tim berjuluk Laskar Saridin ini baru mengemas 18 poin dan menyisakan satu laga di babak fase grup.
8. Nusantara United
Nusantara United jadi tim lain dari Grup 2. Kekalahan 0-3 dari Persijap Jepara pada pekan ke-15, mengakibatkan klub yang bermarkas di Stadion Kebo Giro, Kabupaten Boyolali tersebut masuk ke babak play-off degradasi.
9. Rans FC Nusantara
Kesembilan, ada Rans FC Nusantara. Klub dari Raffi Ahmad ini tidak menunjukkan sebagai tim yang pernah berkompetisi di Liga 1 dengan baru meraup 9 poin, hasil 2 kemenangan, 3 seri, dan 7 kekalahan.
10. Persewar Waropen
Terakhir, Persewar Waropen jadi tim yang memperhatikan musim ini. Karena harus mengalami permasalahan internal dan terkena pengurangan 9 poin dari Komisi Displin PSSI pasca tidak hadir melawan Persela Lamongan.
Demikian, 10 tim yang dipastikan gagal promosi ke Liga 1 musim depan. Termasuk, tiga wakil Jateng yakni Persipa Pati, Persiku Kudus, dan Persekat Tegal.