SERAYUNEWS – Kabar gembira bagi warga Desa Ponjen dan sekitarnya! Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 resmi ditutup, Rabu (4/6/2025), dengan hasil yang sangat menggembirakan.
Jalan baru sepanjang 975 meter dan lebar 6 meter, kini menghubungkan Desa Ponjen dengan Desa Krangean.
Penutupan program TMMD ditandai dengan upacara di Lapangan Desa Ponjen yang bersama Dandim 0702/Purbalingga Letkol Untung Iswahyudi. Hadir pula Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, jajaran Forkopimda, serta tokoh masyarakat setempat.
“Jalan ini memangkas jarak hingga 17 kilometer antara dua desa. Ini akan mempercepat akses warga, terutama di sektor pertanian, kesehatan, dan pendidikan,” ujar Letkol Untung.
Selain jalan, TMMD juga membangun:
Program ini dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp250 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga Rp160 juta, total mencapai Rp410 juta.
Letkol Untung berharap masyarakat ikut menjaga hasil pembangunan ini.
“Saya titip pesan agar semua hasil pembangunan dirawat agar awet dan bermanfaat dalam jangka panjang,” tegasnya.
Tak hanya infrastruktur, TMMD juga menyentuh sisi kemanusiaan dan edukasi. Program nonfisik berupa penyuluhan hukum, sosial, serta kegiatan lintas sektor. Di hari penutupan, warga juga menikmati:
Ratusan warga hadir dan memanfaatkan layanan ini untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Wakil Bupati Dimas Prasetyahani mewakili Bupati Fahmi Muhammad Hanif menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas sinergi TNI dan masyarakat dalam membangun desa.
“Kami sangat mengapresiasi. Tadi saya lihat sendiri, jalannya luas, bagus, dan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Ponjen,” ungkapnya.