SERAYUNEWS– Sebanyak 2.200 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga mengikuti Seleksi Kompetensi (Selkom) untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Selkom diadakan Rabu-Sabtu (4-7/12) dengan titik lokasi tersebar di Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang.
Anang Pikukuh dari Kanreg I BKN Yogyakarta selaku koordinator titik lokasi Hotel Merapi Merbabu mengatakan Selkom ini dilaksanakan secara terbuka dimana hasilnya langsung bisa dilihat. Selkom ini untuk menjaring 490 tenaga teknis PPPK di lingkungan Pemkab Purbalingga nantinya.
“Kalau masih ada yang dijanjikan oknum-oknum sudah pasti bohong,” ujarnya.
Anang mengimbau kepada peserta untuk memastikan setelah menjawab soal-soal komputer (CAT) pastikan telah submit jawaban sebelum seleksi selanjutnya yakni wawancara. Materi Selkom meliputi Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Sosial Kultural, dan Wawancara dengan durasi waktu normal 130 menit dan 165 menit untuk penyandang disabilitas.
“Seleksi kompetensi ini bebas KKN, jadi sistemnya transparan hasil langsung keluar. Jadi tidak ada kecurangan,” pungkasnya.
Sekda Purbalingga Herni Sulasti dalam kesempatan terpisah mengatakan Pemkab Purbalingga kembali membuka seleksi untuk pengadaan PPPK tahun anggaran 2024.Seleksi ini difokuskan pada penataan pegawai non-ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga.
Jumlah kebutuhan formasi PPPK Pemkab Purbalingga untuk tahun 2024 mencapai 490 formasi, yang terdiri dari 300 formasi untuk PPPK guru, 150 formasi untuk PPPK kesehatan, dan 40 formasi untuk PPPK teknis.
Proses seleksi dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan difokuskan untuk kategori pelamar prioritas, seperti eks THK-2 dan tenaga non-ASN yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Pendaftaran untuk gelombang pertama dibuka dari 1 Oktober hingga 20 Oktober 2024,” jelas Tarsum.
Gelombang kedua diperuntukkan bagi tenaga non-ASN yang tidak terdaftar dalam database BKN, yang telah aktif bekerja minimal dua tahun, serta bagi guru yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan terdaftar dalam pangkalan data kelulusan PPG di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Pendaftaran untuk gelombang kedua dimulai dari 17 November hingga 31 Desember 2024.