SERAYUNEWS– Sebanyak 36 orang pelamar lolos seleksi administrasi pada seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap. Selanjutnya peserta yang lolos mengikuti tahap uji kompetensi.
Formasi paling banyak peminatnya yaitu Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia ada sebanyak 9 pelamar.
Kemudian, Kepala Pelaksana BPBD sebanyak 8 pelamar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sebanyak 7 pelamar. Lalu, Kepala Dinas Perkebunan dan Ketahanan Pangan sebanyak 6 pelamar dan Kepala Dinas Perhubungan sebanyak 6 pelamar.
Sementara itu, dari seleksi 8 jabatan yang dibuka, hanya 5 formasi yang mendapatkan asesmen. Sebab, 3 formasi belum memenuhi jumlah syarat minimum yaitu Kepala Dinas Perikanan, Inspektur Daerah Kabupaten, dan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air. Sehingga akan ada perpanjangan pendaftaran yang akan diumumkan lebih lanjut.
Sementara itu, sebanyak 36 pelamar yang lolos seleksi administrasi, selanjutnya mengikuti tahap uji kompetensi dua hari yaitu Rabu-Kamis (20-21/9/2023). Uji kompetensi berlangsung di Ballroom H-Boutique Hotel Yogyakarta.
Dalam uji kompetensi ini, Pemkab Cilacap bekerjasama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta.
Kepala BKSDM Kota Yogyakarta Dedi Budiono menyampaikan, bahwa penilaian uji kompetensi calon JPTP akan sesuai dengan kondisi objektif pada masing-masing peserta.
“Kami akan dengan profesional menilai apa adanya. Kami memiliki niat baik serta komitmen untuk memberikan rekomendasi bagi Kabupaten Cilacap,” ujarnya.
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar yang hadir dan membuka secara langsung tahapan uji kompetensi menyampaikan, bahwa tidak akan ada titipan dan suap dalam seleksi jabatan tersebut. Ia juga berharap seleksi kali ini akan mendapatkan seorang pemimpin yang memiliki kualifikasi, kinerja yang baik dan berkompeten.
“Penilaian akan secara objektif, tidak ada titip menitip dan suap-menyuap. Rekruitmen melalui asesmen menjadi sangat penting untuk menempatkan seorang pemimpin yang baik dan harapannya good governance dapat tercapai di Kabupaten Cilacap,” ujarnya.