Masalah sedimentasi yang mengendap di waduk Mrica Banjarnegara, semakin parah. Bahkan kondisi waduk saat ini, kemungkinan hanya tinggal menyisakan tiga tahun lagi. Untuk itu, butuh penanganan dari berbagai pihak untuk menangani masalah tersebut.
Banjarnegara, serayunews.com
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah melakukan berbagai upaya bersama PT Indonesia Power Mrica. Mulai dari penghijauan, penyelamatan DAS Serayu, hingga mengajak masyarakat untuk bersama-sama merawat Sungai Serayu.
Terkait sedimentasi yang ada di Waduk Mrica, Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto memberikan penjelasan. Ia mengatakan, saat ini kondisi sedimentasi memang sudah sangat tinggi. Bahkan kondisi air bendungan tinggal menyisakan sekitar 17 persen. Sementara sisanya sudah berupa sedimentasi, bahkan usia waduk kemungkinan hanya sampai tahun 2025.
Jika waduk ini benar-benar tidak dapat berfungsi sebagai penampung air, maka dampaknya akan sangat luas. Dampaknya, termasuk membahayakan lingkungan dan masyarakat yang ada di aliran Sungai Serayu.
“Dampaknya tidak hanya bagi Banjarnegara, tetapi juga daerah-daerah di sekitarnya seperti Wonosobo, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap. Untuk itu, penanganan ini tidak bisa sendiri, butuh keterlibatan dan campur tangan pemerintah pusat,” katanya.
Dalam berbagai kesempatan, ia juga selalu menyampaikan agar semua pihak ikut terlibat. Termasuk saat menerima kunjungan anggota DPD RI yang harapannya ikut mendorong agar pemerintah pusat bisa menangani keadaan tersebut.
Menurutnya, tingginya sedimentasi lumpur di Waduk Mrica sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu penanganan segera. Baginya, kondisi Waduk Mrica ini sudah masuk kepentingan nasional, oleh karena itu ia ingin keadaan tersebut bisa menjadi perhatian pemerintah pusat.
Selain itu, berbagai upaya dengan melibatkan pemuda dan tokoh nasional terkait penyelamatan Sungai Serayu juga terus dilakukan. Termasuk, katanya, dengan beberapa program dari pemanfaatkan ekonomi sekitar Sungai Serayu yang ramah lingkungan.
Pemasalahan ini harus dari hulu sungai, yakni wilayah dataran tinggi Dieng. Sebab saat ini penyelamatan Waduk Mrica bisa menjadi prioritas.