SERAYUNEWS– Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengajar di SMK Dr Soetomo Cilacap, Senin (9/10/2023). Kegiatan sehari menjadi guru ini, untuk memotivasi sekaligus sosialisasikan program pemerintah kepada para siswa dan guru, termasuk pencegahan kenakalan remaja. Dalam kesempatan itu, Pj Bupati juga singgung kasus viral bullying anak SMP yang terjadi di Cimanggu, Cilacap beberapa waktu lalu.
Pj Bupati Cilacap mengajar di aula sekolah setempat, dihadiri kepala Dinas Kesehatan Pramesti Griana Dewi, Kepala Badan Kesbangpol Taryo. Kemudian, Kepala Disdukcapil Annisa Febriana, pejabat Forkopimcam, Lurah, kepala sekolah dan para guru, serta ratusan siswa siswi SMK Dr Soetomo Cilacap.
Ada sejumlah materi yang disampaikan oleh Pj Bupati Cilacap, di antaranya terkait program Gerakan Pencegahan Stunting Masa Depan Cerah (Kancing Merah). Kemudian, pemilih pemula pada Pemilu 2024, dan terkait pencegahan perundungan (bullying) maupun kenakanal remaja.
“Masa anak SMK SMA adalah mencari jati diri, maka saya mengingatkan yang pertama agar jangan sampai terlibat hal-hal yang melanggar hukum. Salah satu bullying yang akhir ini ramai dan diperbincangkan di seluruh jagat maya,” ujar Pj Bupati.
Diketahui, beberapa hari lalu viral kasus bullying dan penganiayaan yang terjadi di Cimanggu Cilacap. Kasus itu terjadi di antara anak SMP. Pelakunya pun saat ini sudah diproses hukum.
Kemudian, Yunita mengatakan, bahwa SMK Dr Soetomo Cilacap merupakan salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Cilacap yang menciptakan para lulusan yang andal di berbagai bidang.
Selain itu, dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024 dengan meningkatkatkan partisipasi pemilih pemula, Disdukcapil Kabupaten Cilacap akan mengoptimalkan perekaman E-KTP di sekolah, dengan menyasar pelajar yang menginjak usia 17 tahun pada 14 Februari mendatang.
“Nanti akhir Oktober akan ada periode kedua untuk perekaman E-KTP, saya harapkan dari sekolah pastikan anak-anak direkam semuanya dan sekarang sudang pakai digital nggak harus nunggu blanko,” ujarnya.
Selain meningkatkan partisipasi pemilih pemula, Pj Bupati Cilacap juga sedang fokus dengan program pencegahan dan penurunan stunting melalui Gerakan Pencegahan Stunting Masa Depan Cerah (Kancing Merah) dimana salah satu perhatian adalah remaja putri yang memiliki risiko kekurangan darah.
“Terkait stunting, karena ini adalah anak yang terdapat remaja putri dan pengetahuan untuk remaja putra tentang risiko ke depan, maka remaja putri minum tablet penambah darah sebagai upaya mencegah anemia,” imbuhnya.
Kepala SMK Dr Soetomo Cilacap, Eko Widodo mengatakan, bahwa kegiatan Pj Bupati mengajar digelar sebagai motivasi bagi siswa dan guru setempat, serta suatu kebanggan bisa manjadi perhatian orang nomor satu di Cilacap ini.
“Ingin didatangi orang nomor satu di Cilacap. Motivasi anak menjadi tumbuh, dan bapak ibu guru terinspirasi priyayi Bu Pj gerakannya luar biasa” ujarnya.
Sedangkan dalam mencegah kenakalan remaja maupun pencegahan perundungan (bullying), pihaknya terus berupaya dengan memberikan pembinaan dan sosialisasi hingga komitmen menolak aksi yang tidak baik tersebut. Sejauh ini, pihaknya juga memastikan tidak ada bullying di sekolahnya.
Sedangkan dalam menghadapi Pemilu 2024, pihak sekolah memastikan siswa yang berusia 17 tahun pada 14 Febuari mendatang dipastikan sudah perekaman E-KTP.
Diketahui, SMK Dr Soetomo Cilacap bergerak pada sektor industri. Bahkan banyak lulusan di sekolah ini bisa diterima di perusahaan yang bergerak di bidang industri.
“Kami sudah rekrutmen di sekolah sendiri, kemarin terakhir dari PT SAS, kita adakan rekrut di sekolah sendiri diikuti dari sekolah lain. Prestasi yang membanggakan, jumbara PMR yang Cilacap Tegah kami juara, kemudian nasional film dokumenter kami juara,” ujarnya.