“Hari ini kami menerima Direktur AP II dan jajarannya. Agendanya membahas persiapan operasional bandara Soedirman,” kata Tiwi didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Pemkab Purbalingga Siswanto, yang mengikuti pertemuan tersebut.
Tiwi menyampaikan dalam pertemuan PT AP II menyampaikan bahwa persiapan jelang operasional Bandara Soedirman mencapai 90 persen. Rencananya bandara akan mulai difungsikan pada 22 April mendatang.
“Semoga semuanya berjalan lancar,” harapnya.
Tiwi berharap agar Bandara Soedirman dapat dioperasikan dalam waktu dekat. Sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan dalam mendorong aktivitas sosial dan ekonomi di wilayah Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya.
Tiwi membenarkan bahwa bandara ditargetkan dapat secara efektif beroperasi pada 22 April mendatang. Hal tersebut mendasari kesepakatan dari Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura 2.
“Beberapa waktu lalu saya ke Angkasa Pura II secara terbatas rapat yang intinya ada beberapa hal yang perlu kita tindaklanjuti. Jadi bandara ini ditargetkan bisa first flight 22 April 2021. Dalam hitung mundur ini akan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan PT Angkasa Pura II yang tentunya harus dibantu oleh Pemkab Purbalingga,” imbuhnya.