SERAYUNEWS- Sejak Januari 2024 hingga saat ini, tercatat 90 kejadian laka lantas di wilayah hukum Polres Banjarnegara.
Kapolres Banjarnegara melalui Kasat Lantas, Iptu Bimo Seno mengatakan, laka lantas atau kecelakaan lalu lintas ini mayoritas terjadi karena faktor human eror.
Memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, kurang hati-hati, termasuk kurang konsentrasi akibat kecapaian atau hal lainnya.
“Geografis Banjarnegara dataran tinggi dan banyak jalan berkelok, termasuk faktor cuaca hujan deras, mengakibatkan banyak material pasir masuk jalan raya. Ini harus menjadi perhatian pengguna jalan di Banjarnegara,” katanya, Senin (12/2/2024).
Selain faktor tersebut, kata Bimo, kondisi jalan yang tidak layak atau bergelombang, berlubang dan tergenang air saat hujan.
Hal tersebut juga menjadi penyebab utama kecelakaan. Dari 90 kejadian tersebut terdapat 5 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat dan 117 luka ringan.
Daryono, seorang penggendara mobil asal Kecamatan Sigaluh mengatakan, beberapa lubang jalan sedang penambalan oleh petugas.
“Ini musim hujan, banyak jalan berlubang dan jadi genangan air. Kami harap agar dinas terkait bisa melakukan kontrol dan pengawasan, sehingga tidak menjadikan celaka bagi pengguna jalan,” katanya.