SERAYUNEWS – TikTok pada awalnya di-perkenalkan ke publik dengan nama Douyin oleh pendirinya Zhang Yiming yang merupakan pria asli Tiongkok saat awal perilisan September 2016.
Sebelumnya, Zhang Yiming juga telah membangun perusahaan teknologi ByteDance yang kemudian berinovasi menjadi aplikasi Douyin yang kini dikenal dengan TikTok.
Diketahui, ia adalah seorang pembelajar yang saat bangku kuliah mengambil program studi software engineer di Universitas Nankai, Cina.
Yiming juga digadang-gadang memiliki nilai kekayaan yang fantastis hingga mencapai US$ 49,5 miliar. Kendati begitu, sosok Yiming seringkali disamakan dengan pemilik industri besar Alibaba yaitu Jack Ma.
Rekam jejaknya, tak hanya berhenti dalam membangun ByteDance, Douyin, sampai TikTok saja. Usai hadirnya Bytedance, dia juga sempat meluncurkan aplikasi bernama Toutia yang merupakan aplikasi agregasi berita.
Tak perlu waktu lama untuk menarik minat jagat dunia maya, Douyin mampu mendatangkan 100 juta pengguna dengan 1 miliar unggahan video views per harinya.
Kini, TikTok menjadi platform media sosial yang sudah diunduh sebanyak 3,5 miliar penduduk dunia sehingga menobatkannya sebagai aplikasi paling populer di kancah internasional.
TikTok sebagaimana diketahui telah digunakan lebih dari 150 negara dan dilengkapi dengan pilihan 35 bahasa yang beragam. Adapun pengguna terbanyak aplikasi ini yaitu Amerika Serikat dengan total 141 juta akun aktif.
Dalam hal ini, sekitar 40% penggunanya merupakan dari kalangan anak muda yang berusia 18 sampai 24 tahun. Sementara 56% pengguna akun TikTok adalah perempuan. Lalu, rata-rata setiap orang mengakses TikTok yaitu selama 46 menit per hari.
Lebih lanjut, aplikasi TikTok masuk ke Indonesia pada 2018 lalu dan mulai populer saat terjadi pandemi Covid19 yang memungkinkan banyak orang melakukan aktivitas di dunia maya.
TikTok menjadi wadah untuk membagikan konten-konten menarik dan menghibur para penggunanya. Selain itu, TikTok juga menghadirkan fitur berbasis pendidikan sehingga dapat memperluas wawasan pengetahuan dengan menampilkan video yang terkait dengan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
Dalam perkembangannya, TikTok juga memfasilitasi bagi para pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya dengan akun TikTok for Business. Lengkap dengan fitur yang tersedia seperti halaman analitik, workspace, TikTok Ads, katalog produk, serta informasi aktivitas dan dukungan.
Dengan berbagai tambahan fitur saat ini, TikTok semakin digemari oleh para pengguna media sosial. Mereka berlomba-lomba membuat konten yang menarik supaya FYP (Four Your Page). Hal ini dapat mendatangkan audiens dan meraup keuntungan yang lebih besar.
Demikianlah informasi mengenai sejarah aplikasi TikTok hingga berhasil meraih puncak popularitas.*** (Luqman D Kurniawan)