SERAYUNEWS– Sejumlah ruas Jalan Kabupaten di wilayah Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, saat ini mengalami kerusakan. Upaya perbaikan dan pemeliharaan jalan sangat diperlukan, guna menunjang akses jalan yang aman dan nyaman.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Purwojati, Ardhana mengakui, sejumlah jalan yang berstatus milik kabupaten di wilayah Kecamatan Purwojati, memang saat ini banyak yang mengalami kerusakan. Namun, pihaknya telah mendapat informasi sejumlah ruas jalan bakal diperbaiki tahun depan.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan parah terjadi di Jalan Inpres Purwojati, yang merupakan jalur lingkar antara Dusun Karangduren, Muncu dan Purwojati. Kondisi jalan sudah cukup parah dan cukup membahayakan pengendara, khususnya pengendara roda dua.
Di ruas jalan kabupaten antara Kecamatan Purwojati ke arah Kecamatan Jatilawang juga terdapat sejumlah jalan berlubang yang membahayakan. Ruas jalan kabupaten yang tak kalah rusak, adalah jalan penghubung dari Kecamatan Purwojati ke arah Kecamatan Ajibarang.
Terdapat kerusakan parah di sejumlah titik di beberapa desa yang dilalui, seperti di Desa Kaliwangi dan Desa Kalitapen. Kondisi aspal jalan banyak yang mengelupas, jalan berlubang dan ambles. Untuk jalan kabupaten penghubung Kecamatan Purwojati ke arah Kecamatan Cilongok juga mengalami kerusakan.
Terjadi kondisi serupa pada jalan kabupaten tersebut, sejumlah aspal jalan kondisinya mengelupas, jalan berlubang dan terjadi jalan ambles di Desa Karangmangu. Begitupun jalan penghubung antara Kecamatan Purwojati dengan Kecamatan Wangon, terdapat jalan berlubang dan ambles di Desa Kaliurip.
“Hasil dialog interaktif dengan Pj Bupati Banyumas, dari pihak DPU (Dinas Pekerjaan Umum) sudah menyampaikan, bahwa nanti di tahun 2024 untuk jalan-jalan yang rusak di Kecamatan Purwojati itu akan dilakukan pemeliharaan,” ungkapnya, baru-baru ini.
Begitupun untuk jalur lingkar di Desa Purwojati, rencananya jalan tersebut bakal dilakukan pengaspalan. Kondisi itu sangat diperlukan, karena kondisi jalan sudah cukup rusak parah. Padahal akses jalan yang rusak, sangat berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian warga.
“Mudah-mudahan tahun 2024, apa yang direncanakan Pemerintah Kabupaten Banyumas bisa terealisasi. Karena memang akses jalan itu sangat berpengaruh terhadap peningkatan peningkatan perekonomian warga. Termasuk juga untuk anak-anak sekolah,” jelasnya.
Jalan rusak juga berpengaruh terhadap sektor pendidikan. Karena jika jalannya bagus, mobilitas masyarakat menjadi lancar, kemungkinan besar angka anak putus sekolah atau anak tidak sekolah akan menurun. Akses jalan memang menunjang berbagai hal di kehidupan masyarakat.