Cilacap, serayunews.com
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, bahwa dalam setahun ke depan ini pihaknya akan mengembangkan wisata bahari yang dikemas dalam sejumlah paket wisata, sehingga selain menarik wisatawan, juga sekaligus menarik investor dalam pengembangannya.
“Saya sedang mempersiapkan kapal wisata bahari ke depan, kita punya laut yang indah harus memiliki nilai jual, tidak hanya dikenal lewat youtube (media sosial), melainkan dengan mengunjunginya langsung,” ujar Bupati Tatto usai ikuti dialog khusus kentongan di atas kapal wisata bahari, Sabtu (26/06/2021).
Menurut Bupati, saat ini Pemkab Cilacap belum dapat sepenuhnya mengoptimalkan potensi wisata bahari. Sebab beberapa destinasi unggulan masih berada di luar wewenang pemerintah daerah. Meski demikian, Pemkab Cilacap telah melakukan berbagai pendekatan agar dapat mengelola sebagian destinasi tersebut menjadi obyek wisata yang dapat dikunjungi masyarakat.
Bupati menambahkan, bahwa dalam pengembangan wisata bahari tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan Kodam IV Diponegoro dan sejumlah pihak yang memiliki kewengan dalam pengelolaan kawasan wisata khususnya di wilayah pesisir dan segara anakan. Selain itu, agar pengunjung lebih kenal dengan Cilacap, maka kunjungan wisata akan dilengkapi dengan sejumlah paket wisata.
“Saya sudah pesan nanti ada penambahan kapal bahari, dengan sejumlah paket wisata seperti wisata industri dan wisata bahari, dengan kolaborasi wisata darat dan laut,” kata Bupati.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cilacap Amin Suwanto mengatakan, pihaknya mendukung pengembangan wisata bahari di Cilacap. Sebab dari jumlah rata-rata ada sekitar 90% tamu yang menginap di hotel dangan tujuan bisnis ataupun urusan industri, sedangkan yang tujuan wisata tergolong masih rendah.
“Nanti teman-teman juga support dengan adanya paket wisata bahari ini. Sehingga kami mendorong pariwisata Cilacap lebih mempunyai daya jual dan bisa dinikmati masyarakat, ini cukup potensial adan aman,” ujarnya.
Sebelumnya, pengembangan potensi pariwisata laut di Cilacap dan antisipasi bencana laut di bahas dalam dialog yang dilaksanakan di atas Kapal Wisata Banawa Nusantara 70. Dimana Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji bertindak sebagai narasumber, bersama Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, Kepala BASARNAS Cilacap I Nyoman Sidakarya, Direktur Program dan Produksi LPP RRI Purwokerto Soleman Yusuf, Kasi Pencegahan Bencana BPBD Cilacap Gatot Arif, dan Ketua PHRI Cilacap Amin Suwanto.
Sementara itu, Direktur Program dan Produksi LPP RRI Purwokerto Soleman Yusuf menyampaikan, Kabupaten Cilacap memiliki potensi wisata bahari yang besar dengan adanya Pulau Nusakambangan. Potensi ini bahkan tak kalah besarnya dari Pulau Bali, dan terkenal hingga mancanegara.
“Nusakambangan, siapa yang tidak tahu Nusakambangan. Maka masukan dari kami, kita bisa kembangkan Nusakambangan seperti Alcatraz,” ujarnya.