Kebumen, Serayunews.com-Rimin (40) nelayan yang hilang di Pantai Logending Kecamatan Ayah Kabupaten Banyumas belum juga ditemukan. Meskipun demikian operasi pencarian dihentikan oleh Tim pencarian dan pertolongan (SAR) Gabungan.
“Pencarian diutup pada Minggu (20/9/2020) Pukul 16.15 WIB dan sudah kita upayakan dengan maksimal dengan semua unsur SAR Gabungan tetapi sampai hari ke tujuh belum juga membuahkan hasil,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya.
Pasalnya, sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) Operasi SAR, jika sampai hari ke tujuh tidak membuahkan hasil dan tidak ada tanda-tanda korban ditemukan, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup.
Sehingga, unsur SAR Gabungan mulai dari Basarnas Cilacap, Polairud Logending, Pos AL Logending, Polsek Ayah, Polsek Nusawungu, Koramil Ayah, Koramil Nusawungu, BPBD Kebumen, HNSI Kebumen, SAR Lawet Perkasa, SAR Elang Perkasa, SAR Jetis, SAR Wijayakusuma, Cilacap Rescue, Rapi Kebumen, Rapi Cilacap, Banser, Bagana, Gertak’s, SAR MTA, MDMC dan nelayan sekitar, kembali ke pos masing-masing.
Rimin (40) merupakan nelayan asal Desa Banjarsari RT 06 RW 02 Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, yang hilang ditelan ombak pada Senin (14/9/2020). Peristiwa ini terjadi sekitar Pukul 12.50 WIB, saat itu perahu yang ditumpangi Rimin bersama Edi Suyatno (25) warga Desa Banjarharjo RT 06 RW 02 Kecamatan Nusawungu, akan masuk ke Pantai Logending.
Namun, saat masuk ke Muara Pintu Masuk Pelabuhan Logending, perahu yang ditumpangi dihantam ombak dari belakang, sehingga perahu terhempas dan tenggelam.
Edi Suyatno berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan yang saat itu mencari wisatawan asal Banyumas yang juga tenggelam di sekitar lokasi. Namun, Rimin tenggelam dan belum ditemukan.