
Setelah sempat lumpuh tertimpa material longsoran, Rabu (15/2/2023), jalur Karangreja Purbalingga sekarang sudah bisa dilalui. Namun demikian, para pengendara wajib lebih berhati-hati.
Purbalingga, serayunews.comĀ
Tembok rumah warga di Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, ambrol dan material longsoran tumpah ke jalan raya Karangreja. Akibatnya, arus lalu lintas jalur Purbalingga-Karangreja-Pemalang sempat lumpuh.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 wib. Puing-puing tembok beserta tanah, menutup jalan raya. Sejumlah kendaraan, terjebak karena jalur tak dapat dilalui.
Tak berselang lama, personel BPBD, Polri, TNI, dan relawan gabungan menuju lokasi kejadian di dekat RM Siregol, Desa Tlahab, Karangreja. Bahu membahu, mereka melakukan pembersihan material yang menutup jalan.
“Sekarang sudah bisa dilalui lagi, tadi langsung pembersihan secara gorong royong,” kata Kapolsek Karangreja, Iptu Catur Subagyo, Rabu petang.
Baca juga:Ā Jalur Karangreja Purbalingga Lumpuh Akibat Banjir dan Longsor, Sejumlah Pemotor Nyaris Terseret Arus
Pembersihan material longsor memang prioritas, mengingat jalur tersebut merupakan jalur utama yang arusnya padat.
“Tapi pengendara untuk tetap hati-hati, karena kondisi masih hujan,” katanya.
Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah Purbalingga bagian utara, Rabu (15/02/2023) siang. Kondisi itu mengakibatkan sejumlah peristiwa banjir, tembok ambruk, dan kecelakaan kendaraan.
Rabu siang sekitar pukul 14.00 wib, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Karangreja. Tak berselang lama, kondisi itu mengakibatkan naiknya debit air sungai. Di sejumlah titik, jalanan pun berubah seperti aliran sungai.