Purbalingga, serayunews.com
Serah terima bantuan modal usaha itu dilakukan di Purbalingga, Sabtu (12/03/2022). Sepuluh unit gerobak lengkap dengan peralatan pendukung, dengan total nilai Rp10 juta. Serah terima bantuan itu sekaligus sebagai peluncuran brand Es Duren Semar.
“Bantuan modal usaha ini merupakan kerjasama dengan SKK Migas, melalui dana CSR,” kata Rofik Hananto, Sabtu sore.
Sepuluh gerobak sudah dibranding seragam, yakni Es Duren Semar. Kata Semar merupakan akronim dari Seger dan Marem. Selain gerobak ada juga peralatan lain seperti freezer dan cup sealer. Serta permodalan untuk memulai usahanya.
“Diharapkan bisa untuk memantik semangat berwirausaha, dan meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Selain bantuan peralatan, sebelumnya, sepuluh penerima juga telah mendapatkan pelatihan. Baik pelatihan menggunakan perlatan, sampai dengan peracikan dan penyajian. Sistem usaha ini mengadopsi sistem wara laba.
“Kaya semacam franchise tapi ga bayar. Mereka sudah mendapat pelatihan, ada standar rasa, harga, dan pelayanan, sampai pada pemasok bahan baku dari pedagang yang sudah lama menggeluti,” kata dia.
Sepuluh outlet itu nantinya akan tersebar di tujuh kecamatan. Kecamatan Kalimanah ada di depan Kampus Unsoed Blater dan Perempatan Rupakpicis Desa Klapasawit. Kecamatan Kaligondang di sebelah kantor BKK. Kecamatan Kertanegara di depan Madin An-Nnur Desa Langkap. Kecamatan Mrebet berada di Jl Serayu tepatnya sebelah barat SD Selaganggeng. Kecamatan Bobotsari berada di Pertigaan Tlagayasa.
Kios Pasar Rejo Mukti Desa Gembong Kecamatan Bojongsari. Dua outlet di Kecamatan Bukateja ada di Depan SMPN 1 dan di Desa Kedungjati.
“Untuk awal-awal akan ada pendampingan, sehingga untuk hal manajemen juga terus diawasi, semoga bisa menjadi langkah awal menuju wirausaha sukses,” kata Rofik.