SERAYUNEWS– Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pertanian terus berupaya mempercepat realisasi program kerja di sisa tahun 2025. Hal ini dilakukan menyusul capaian serapan anggaran yang pada pertengahan tahun masih tergolong rendah, bahkan sempat berada di posisi bawah dibandingkan dinas lain.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Sigit Widayanto, menegaskan pihaknya telah menyiapkan langkah strategis agar kinerja dan serapan anggaran meningkat signifikan. Menurutnya, konsolidasi internal kini dilakukan lebih intensif melalui rapat koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK).
“Dinas Pertanian memang di rakor POK bulan Juli kemarin itu serapan kita di Dispertan masih cukup rendah. Kalau tidak salah urutan kedua atau ketiga dari bawah,” ujarnya saat ditemui, Kamis (4/9/2025).
Sebagai upaya percepatan, Dinas Pertanian kini menggelar rapat koordinasi POK internal dua kali dalam sebulan. POK awal bulan digunakan untuk mengevaluasi program bulan sebelumnya sekaligus menetapkan target kerja. Sementara, POK pertengahan bulan untuk mereview progres yang sedang berjalan dan mengidentifikasi hambatan lapangan.
“Mudah-mudahan dengan seperti itu bisa mempercepat serapan anggaran dan juga pelaksanaan fisik di lapangan,” jelas Sigit.
Percepatan pelaksanaan proyek mulai digenjot pada September ini, baik pembangunan sarana irigasi, sekolah lapang, program hortikultura, hingga sektor peternakan. Seluruhnya ditargetkan segera tergelar agar dapat langsung dimanfaatkan masyarakat.
Sigit mencontohkan, keberadaan irigasi yang baik akan memastikan ketersediaan air ke sawah. ,Sehingga proses budidaya tanaman lebih lancar dan produktivitas meningkat. Hal serupa juga berlaku untuk peternakan, perkebunan, hortikultura, hingga penyuluhan peningkatan kapasitas petani.
“Harapannya dengan itu semua sudah bisa berjalan dengan masif nanti di September sampai dengan Desember. Mudah-mudahan semua lancar, ketahanan pangan di Kabupaten Cilacap melalui peningkatan produksi di Dinas Pertanian itu akan tercipta,” ungkapnya.
Ia menambahkan, waktu pelaksanaan memang berpacu dengan musim hujan yang diperkirakan segera tiba. Oleh karena itu, proyek saluran irigasi dan pekerjaan fisik lain ditargetkan selesai sebelum cuaca ekstrem datang.
“Masih memungkinkan, kalau kita bisa cepat, dalam tiga bulan September, Oktober, November ini mudah-mudahan sudah bisa terselesaikan,” pungkasnya.
Dengan strategi percepatan tersebut, Dinas Pertanian optimistis ketahanan pangan Cilacap dapat terjaga, sekaligus memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan petani.