
SERAYUNEWS – Inkonsistensi Manchester United kembali menjadi sorotan di Liga Inggris musim 2025/2026.
Bertandang ke markas Aston Villa pada pekan ke-17, Setan Merah harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-2, Minggu (21/12/2025) malam WIB.
Kekalahan ini memperpanjang catatan performa naik-turun Manchester United, terutama saat menghadapi tim papan atas Liga Inggris.
Aston Villa mengamankan tiga poin berkat dua gol Morgan Rogers yang tercipta pada menit ke-45 dan 57.
Sementara itu, Manchester United hanya mampu membalas melalui gol Matheus Cunha pada menit ke-45+3.
Secara statistik, Manchester United sebenarnya tampil lebih dominan. Tim asuhan Ruben Amorim mencatat penguasaan bola sebesar 58 persen, unggul atas Aston Villa yang hanya menguasai 42 persen bola. MU juga melepaskan 15 tembakan, dengan enam di antaranya mengarah tepat ke gawang.
Namun, dominasi tersebut tidak diimbangi efektivitas. Aston Villa justru tampil lebih klinis dengan 11 tembakan dan empat peluang tepat sasaran yang mampu menembus pertahanan Manchester United.
Selain kurang efektif di lini serang, Manchester United juga terlihat belum disiplin dalam permainan.
Setan Merah tercatat melakukan 14 pelanggaran, lebih banyak dibandingkan Aston Villa yang mencatat 11 pelanggaran.
Dari sisi kartu, MU menerima dua kartu kuning, sementara tuan rumah hanya diganjar satu kartu kuning.
Faktor ini turut memengaruhi ritme permainan dan kestabilan performa Manchester United sepanjang laga.
Kekalahan dari Aston Villa kembali menegaskan persoalan konsistensi Manchester United musim ini.
Setelah sempat meraih hasil positif pada laga sebelumnya, MU kembali gagal menjaga performa stabil ketika berhadapan dengan tim papan atas.
Situasi ini menjadi sinyal peringatan bagi Ruben Amorim dan skuadnya jika ingin tetap bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris.
Berdasarkan klasemen sementara hingga pekan ke-17, Manchester United kini menempati peringkat ke-7 dengan koleksi 26 poin.
Posisi tersebut membuat MU tertinggal cukup jauh dari persaingan papan atas dan masih rawan terkejar tim-tim di bawahnya.
Sementara itu, kemenangan ini semakin mengukuhkan Aston Villa di papan atas klasemen.
The Villans kini berada di posisi ke-3 dengan 36 poin, terus menempel Arsenal dan Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Inggris.
Inkonsistensi permainan dan minimnya efektivitas penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera dibenahi Manchester United agar ambisi menembus zona Liga Champions tidak kembali terganggu.