SERAYUNEWS – Pendaftaran online Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banyumas resmi diperpanjang.
Keputusan ini menyusul gangguan sistem yang terjadi di hari terakhir pendaftaran, Rabu (25/6/2025).
Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas memperpanjang waktu agar para wali murid tetap memiliki kesempatan untuk mendaftar atau mencabut berkas meskipun sistem mengalami gangguan berkepanjangan.
Ketua SPMB SMP Negeri 1 Purwokerto, Nur Wulandari, mengonfirmasi perubahan jam operasional pendaftaran di hari terakhir.
“Servernya itu down terus. Posisi sedang down lagi, sehingga kalau down itu kadang 30 menit, kadang semenit, tidak stabil,” kata Nur.
Nur menyampaikan, hingga pukul 11.00 WIB sistem masih bermasalah dan sempat tidak bisa diakses selama 30 menit.
SMP N 1 Purwokerto sudah mencapai kuota maksimal sebanyak 256 siswa. Hingga siang, tercatat 500 calon siswa mendaftar, dan 298 di antaranya sudah mencabut berkas.
“Total 500 pendaftar, yang sudah cabut berkas 298, sedangkan total yang diterima 256,” katanya.
Meski server masih sempat bermasalah, Nur menyebut kondisi hari ini lebih baik dibandingkan hari sebelumnya.
“Dibanding kemarin sekarang lebih stabil koneksinya. Yang jelas kalau 1 menit tidak bisa untuk verifikasi akun. Paling tidak ya sekitar 5 menit. Belum lagi kalau berkasnya ada yang kurang atau salah,” ujarnya.
Salah satu wali murid, Adam, menyatakan koneksi sistem hari ini terasa lebih lancar. Namun, ia memilih bertahan hingga akhir karena posisi anaknya di ambang batas diterima jalur prestasi.
“Hari ini lebih lancar sih koneksinya. Ini saya masih bertahan tinggal kuat-kuatan mental karena anak saya sudah urutan 76 dari 77 yang diterima lewat jalur prestasi. Nanti kalau sudah tidak masuk ya pindah ke SMP N 3, karena di sana aman masuk 30 besar,” kata dia.