SERAYUNEWS – Ratusan petani di Desa Kemutug, Kecamatan Baturraden berkumpul, Senin (27/05/2024) malam. Mereka menggelar doa bersama memohon kepada Yang Maha Kuasa, agar sawah dan ladang mereka jauh dari hama.
Pasalnya, hampir setahun terakhir, sawah petani di lereng selatan Gunung Slamet terserang hama tikus. Kondisi itu, mengakibatkan hasil pertanian tidak maksimal.
Kepala Desa Kemutug Kidul, Kardi Daryanto menyampaikan, kegiatan doa bersama itu bersama ratusan petani dari 22 RT di Desa Kemutug Kidul. Mereka menunjukkan kekuatan solidaritas dan spiritualitas.
Doa bersama merupakan upaya untuk memohon pertolongan Allah SWT, agar jauh dari serangan hama yang merugikan.
“Ada 250 warga yang hadir dalam kegiatan ini, setiap RT mengirimkan perwakilan dengan jumlah peserta antara 10 hingga 20 orang,” kata Kardi Daryanto, Selasa (28/05/2024) pagi.
Doa bersama mulai pukul 20.00 WIB dan berlangsung selama lebih dari satu jam. Tiga tokoh agama memimpin doa, masing-masing membawa dimensi spiritual berbeda.
Setiap RT turut serta menyajikan tumpeng beserta lauk pauknya, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan. Setelah memanjatkan doa, kegiatan berlanjut dengan makan bersama.
“Menyaksikan antusiasme yang tinggi dari warga, terutama petani terdampak langsung oleh serangan hama. Ini menjadi inspirasi tersendiri. Dalam kondisi sulit seperti ini, solidaritas dan doa bersama menjadi senjata utama untuk menghadapi tantangan bersama,” ujarnya.
Seorang petani Desa Kemutug Kidul, Tauhid mengaku, rugi jutaan Rupiah karena tiga kali musim tanam hasil tidak maksimal.
Tauhid berharap, melalui kekompakan dan doa bersama, hama tikus dan wereng segera terusir dari lahan pertanian mereka. Sehingga masa depan yang lebih baik, dapat segera terwujud bagi masyarakat Desa Kemutug Kidul.