SERAYUNEWS– Pertiwi, wadah inklusif pekerja perempuan Pertamina di Kilang Cilacap berkolaborasi dengan komunitas Mom’s Go Green melakukan aksi pengumpulan minyak goreng jelantah, di kompleks Perumahan Pertamina Donan, Sabtu (31/8/2024). Upaya sederhana ini menjadi kontribusi nyata penyelamatan lingkungan.
Pengumpulan minyak jelantah merupakan agenda rutin tiga bulanan yang dilaksanakan bergilir di komplek perumahan Pertamina Donan, Gunung Simping dan Tegalkatilayu. Bekerjasama dengan komunitas Jejak Jelantah Cilacap, 3 liter minyak goreng jelantah ditukar dengan 1 liter minyak goreng baru.
Warga di kompleks perumahan terlihat antusias membawa minyak jelantah yang sebelumnya sudah dikumpulkan di masing-masing rumah tangga, untuk kemudian mendapatkan minyak goreng baru. “Ini yang kami tunggu, cukup dengan 3 liter minyak jelantah, pulang bisa bawa 1 liter minyak goreng baru,” kata Bowo, warga perumahan setempat.
Koordinator Pertiwi Kilang Cilacap, Diana Suciati menyebutkan program setor jelantah merupakan upaya sederhana yang bisa dilakukan oleh siapapun. “Ini aksi yang sangat mudah. Siapapun bisa mengumpulkan di rumah setelah memasak, karena kita tahu penggunaan ulang minyak goreng tidak baik untuk kesehatan,” ujarnya.
Diana yang juga Manager Human Capital PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan. “Semoga dari aksi-aksi kecil ini memberikan dampak positif untuk lingkungan dan bisnis Pertamina, terutama pada nilai ESG sehingga bisa diduplikasi di unit lain,” imbuhnya.
Co Founder Mom’s Go Green Cilacap, Tiara Fatmila menjelaskan program setor minyak jelantah adalah salah satu program unggulan komunitasnya setiap tiga bulan sekali. “Kami bersyukur, semakin ke sini antusiasme warga perumahan semakin tinggi untuk ikut menyukseskan program-program kami,” katanya.
Program lainnya, setor sampah setiap 2 pekan, berupa sampah yang bernilai ekonomis seperti plastik, kardus dan kertas. Selanjutnya dikumpulkan untuk diproses menggunakan mesin _Refused Derived Fuel_ (RDF) miliik Pemkab Cilacap sebagai penghasil biodiesel. “Kami juga ada program tahunan, decluttering. Anggota menyortir dan memilah barang-barang di rumah, mana yang masih disimpan, mana yang mau disedekahkan atau dijual,” imbuh Tiara.
Diketahui Mom’s Go Green beranggotakan ibu-ibu yang merupakan istri pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap ditambah beberapa pekerja wanita. “Kami memiliki semangat dan tekad yang sama untuk sama-sama menyelamatkan lingkungan dari sampah, diawali dari rumah tangga,” kata Co Founder Mom’s Go Green Cilacap, Tiara Fatmila.
Sebab faktanya, kata Tiara sampah yang ditimbulkan di lingkungan sekitar didominasi dari rumah tangga. “Potensi terbesar produksi sampah dari rumah kita sendiri. Maka di sini peran ibu-ibu sangat penting sebagai tonggak dalam upaya menyelesaikan persoalan sampah,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini diperoleh 529 liter minyak goreng jelantah dari warga komplek Perumahan Pertamina Donan. Minyak jelantah ini kemudian diangkut oleh komunitas Jejak Jelantah untuk selanjutnya diproses menjadi biodiesel.
Program kali ini juga mendapatkan sorotan dari tim Sustainability PT Pertamina (Persero) yang melakukan kunjungan dan melihat langsung program setor minyak jelantah. Acara diakhiri diskusi santai terkait keberlanjutan program-program penyelamatan lingkungan.