SERAYUNEWS-Kodim 0703 Cilacap lakukan Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Siaga Bencana dan Kontijensi di Wilayah Kabupaten Cilacap. Apel yang melibatkan ratusan personel gabungan digelar di Alun-alun Kabupaten Cilacap, Rabu (4/12/2024).
Adapun Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Siaga Bencana dan Kontijensi di Wilayah Kabupaten Cilacap diikuti oleh ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Satpol PP, Dishub, Ormas, LSM dan relawan stakeholder lainnya, termasuk dari jajaran Forkopimda Kabupaten Cilacap.
Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf. Andi Yuliazi menyampaikan, Apel Gelar Pasukan ini untuk menyiagakan personel maupun sarana prasarana dalam mengantisipasi bencana alam terutama di musim penghujan ini.
“Kodim 0703 Cilacap bersama jajaran stakeholder, khususnya BPBD, TNI, Polri, Basarnas, semuanya bersatu untuk menghadapi bencana, meskipun tidak mengharapkan bencana tapi yang terpenting bagaimana kesiapsiagaan dan sinergitas, karena tidak ada pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan tanpa bersatu padu,” ujar Dandim.
Selain personel, lanjut Dandim 0703 Cilacap, pihaknya juga mempersiapkan sarana dan prasarana kelengkapan alat, mulai dari perahu evakuasi, kendaraan angkut logistik dan berbagai perlengkapan alat lainnya termasuk alat berat dan mobil kesehatan.
“Jadi semua personel materiil yang dimiliki Kabupaten Cilacap, baik itu Pemerintah Daerah, organisasi vertikal kita berdayakan untuk menanggulangi bencana jika terjadi,” ungkapnya.
Dandim menyampaikan, bahwa sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap rawan terhadap bencana alam, baik tanah longsor di wilayah barat dan banjir di wilayah Cilacap bagian timur.
“Untuk kerawanan bencana di Cilacap seperti tanah longsor, notabene banyak terjadi di wilayah barat seperti Dayeuhluhur, Cimanggu dan sekitarnya. Sedangkan untuk daerah banjir, di kota pun rawan banjir, kemarin kita melihat beberapa hari hujan saja banjir, meskipun banjirnya itu banjir lepas. Untuk banjir termasuk daerah Sidareja,” tambahnya.
Sedangkan terkait dengan posko siaga kebencanaan, Dandim menyebut dilakukan secara mobile dengan terpusat di Makodim 0703 Cilacap.
“Posko terpadu terpusat di Makodim, nanti mungkin ada di Polsek, Basarnas, BPBD, jadi posko kita mobile dimana terjadi bencana kita geser ke sana intinya kita gerakan cepat (gercep),” ujarnya.
“Kita mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada, dan kalau ada berita terkait dengan potensi bencana alam tolong infokan kepada kami baik di Koramil, Linmas, desa, Polsek, semua dilakukan dengan cepat sehingga kesiapsiagaan kita membantu menanggulangi lebih besar sehingga meminimalisir dampak lebih buruk yang terjadi,” pungkasnya.