SERAYUNEWS – Nama Jordi Cruyff belakangan menjadi omongan publik, khususnya para pecinta sepak bola Tanah Air.
Pasalnya, PSSI resmi menunjuknya sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Selasa, 25 Februari 2025 lalu.
Penunjukan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis digadang-gadang membawa harapan baru bagi perkembangan sepak bola Tanah Air.
Salah satu tugas utamanya adalah membantu mencari direktur teknik yang tepat untuk Timnas Indonesia.
Namun, peran Jordi tidak hanya sebatas itu. Lantas, siapa sebenarnya Jordi Cruyff? Seberapa besar pengalamannya di dunia sepak bola?
Juga, apa saja tugasnya sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia? Berikut ulasan lengkapnya.
Jordi Cruyff bukanlah nama asing di dunia sepak bola. Ia adalah putra dari Johan Cruyff, legenda sepak bola dunia yang dikenal dengan filosofi “Total Football”.
Jordi lahir dengan bakat alami yang kuat di bidang sepak bola dan memulai kariernya di akademi Ajax Amsterdam, sebelum akhirnya bergabung dengan La Masia, akademi muda milik FC Barcelona.
Sebagai seorang pemain, Jordi Cruyff berposisi sebagai gelandang serang dengan kreativitas tinggi.
Ia sempat membela berbagai klub besar seperti FC Barcelona, Manchester United, dan Deportivo Alavés.
Selain itu, ia juga pernah memperkuat Espanyol, Metalurg Donetsk, Valletta FC, dan De Volewijckers sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2010.
Selama berkarier sebagai pemain profesional, Jordi berhasil meraih beberapa trofi bergengsi, di antaranya:
Setelah gantung sepatu, Jordi tak meninggalkan dunia sepak bola. Ia melanjutkan kariernya sebagai pelatih dan direktur olahraga, bekerja di berbagai klub di Eropa, Asia, hingga Amerika Selatan.
Jordi Cruyff memiliki rekam jejak yang impresif di dunia kepelatihan dan manajemen sepak bola.
Ia telah bekerja di berbagai klub dan tim nasional dengan berbagai peran strategis. Berikut adalah pengalaman profesionalnya:
Sebagai Pelatih Kepala
Sebagai Direktur Olahraga dan Penasihat Strategis
Dengan pengalaman luasnya, Jordi telah membantu membangun strategi, mengembangkan filosofi permainan, dan menciptakan sistem pembinaan yang lebih baik bagi klub maupun tim nasional yang ia tangani.
Menurut Erick Thohir, Jordi Cruyff memiliki tanggung jawab besar dalam membantu pengembangan Timnas Indonesia. Berikut beberapa tugas utama yang akan ia emban:
Salah satu misi utama Jordi adalah membantu menentukan sosok yang tepat sebagai direktur teknik Timnas Indonesia.
Direktur teknik memiliki peran penting dalam membangun sistem kepelatihan dan pengembangan pemain di berbagai level.
Jordi juga bertugas untuk menjalin komunikasi dengan para pelatih klub di Liga Indonesia guna menyelaraskan filosofi sepak bola nasional dengan sistem yang diterapkan di klub-klub lokal.
Salah satu aspek penting yang akan menjadi fokusnya adalah pembinaan pemain muda.
Dengan pengalaman Jordi di berbagai klub Eropa, ia diharapkan dapat membantu menciptakan sistem pengembangan pemain muda yang lebih baik di Indonesia.
Jordi memiliki tugas memberikan masukan teknis kepada PSSI dan tim kepelatihan, serta membantu menyusun identitas dan filosofi permainan yang cocok untuk Timnas Indonesia.
Dengan latar belakang dan pengalamannya yang kaya, Jordi diharapkan bisa membawa angin segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Jadi kesimpulannya, penunjukan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia merupakan langkah strategis dari PSSI untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional.
Dengan pengalaman sebagai pemain, pelatih, dan direktur olahraga di berbagai klub besar, Jordi diharapkan mampu membantu membangun fondasi yang kuat bagi Timnas Indonesia.
Tugas utamanya meliputi mencari direktur teknik yang tepat, membangun hubungan dengan pelatih klub, meningkatkan pembinaan pemain muda, dan menyusun filosofi sepak bola yang sesuai untuk Indonesia.
Jika peran ini dijalankan dengan baik, bukan tidak mungkin sepak bola Indonesia akan mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun ke depan.***