SERAYUNEWS – Baru-baru ini, jagat sepak bola Indonesia kembali diguncang isu panas dimana kali ini muncul pengakuan dari seorang politisi sekaligus tokoh penting klub Semen Padang FC, Andre Rosiade.
Lewat unggahan akun media sosialnya, Andre menyuarakan keresahannya terkait dugaan adanya praktik mafia yang masih bercokol di tubuh sepak bola nasional.
Ia bahkan menyebut inisial dua orang yang diduga menjadi operator mafia sepak bola yaitu JN dan P.
Pernyataan tersebut sontak mencuri publik sekaligus memicu beragam spekulasi.
Tak sedikit pula yang kemudian bertanya-tanya “Siapa sebenarnya sosok di balik inisial JN dan P ini?”
Hingga artikel ini ditulis, belum ada informasi resmi mengenai siapa sosok yang dimaksud Andre dengan inisial JN dan P.
Identitas keduanya masih menjadi misteri, dan sejauh ini belum ada klarifikasi dari pihak yang disebut.
Meski begitu, publik mulai ramai membuat asumsi serta menebak-nebak siapa sosok yang dimaksud.
Sementara, banyak pula yang berharap agar pihak berwenang segera mengungkap fakta sebenarnya agar tidak menjadi bola liar yang merusak kepercayaan masyarakat terhadap upaya reformasi sepak bola nasional.
Andre Rosiade sendiri menegaskan bahwa kedua inisial tersebut adalah sosok yang menurutnya harus disingkirkan dari lingkungan sepak bola nasional karena diduga menjalankan praktik-praktik yang tidak sehat.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @andre_rosiade, Andre menyampaikan dukungannya kepada Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, agar segera mengambil tindakan tegas.
Ia mengajak Erick Thohir untuk melakukan “pembersihan besar-besaran” terhadap oknum-oknum yang diduga menjadi operator mafia.
“Hampir semua elit PSSI tahu ini. Ditunggu aksi bersih-bersihnya Pak @erickthohir,” tulis Andre dalam caption unggahannya.
Tak hanya Erick, Andre juga menyebut nama Arya Sinulingga, yang kini duduk sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Menurutnya, Arya merupakan sosok yang juga pernah menjadi korban dari praktik mafia sepak bola.
Ia bahkan menyinggung bahwa klub milik Arya pernah berkali-kali mengalami perlakuan tidak adil karena ulah oknum tak bertanggung jawab itu.
“Bang @arya.m.sinulingga, ditunggu komentarnya. Apalagi abang kan korban mafia juga, karena klub abang berkali-kali dikerjai,” tambah Andre.
Meski berbagai spekulasi sudah bermunculan, masyarakat diimbau agar tidak langsung menyimpulkan atau menuduh pihak tertentu.
Proses pengungkapan kebenaran tentu bakal membutuhkan waktu serta data yang valid.
Satu hal yang pasti, publik kini menanti adanya penjelasan resmi dari pihak PSSi terkait isu yang ramai dibicarakan tersebut.
Jadi kesimpulannya, hingga kini belum ada kepastian mengenai siapa sosok di balik inisial JN dan P.
Yang jelas, pernyataan yang menyebut adanya dugaan sosok operator mafia sepak bola ini kemudian ramai menjadi omongan kalangan pecinta sepak bola nasional.
Lantas, apakah akan ada tindakan konkret dalam waktu dekat? Ataukah muncul klarifikasi dari pihak terkait? Hanya waktu yang bisa menjawab.***