SERAYUNEWS – Salah satu cara untuk mewujudkan punya rumah impian adalah dengan memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Sebelum memutuskan untuk mengambil KPR, Anda mesti memahami simulasi pembayaran dan berbagai biaya yang terlibat, agar pengelolaan keuangan tetap terkendali.
Dalam artikel ini, redaksi akan membahas simulasi KPR seharga Rp500 juta dengan jangka waktu 20 tahun, serta memberikan tips memilih yang aman.
Memilih program KPR yang tepat adalah langkah penting agar pembayaran cicilan berjalan lancar tanpa mengganggu kebutuhan finansial lainnya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti.
1. Sesuaikan Kebutuhan dengan Kemampuan Finansial
Jangan hanya fokus pada rumah impian tanpa mempertimbangkan kemampuan finansial Anda. Sebaiknya, cicilan bulanan tidak lebih dari 30%-40% dari total pendapatan bulanan Anda.
Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan keuangan, sehingga Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan lain seperti pendidikan, tabungan, dan biaya hidup sehari-hari.
2. Jangan Mudah Tergiur Bunga Rendah
Beberapa bank menawarkan bunga rendah sebagai daya tarik. Namun, penting untuk memeriksa skema bunga tersebut—apakah tetap (fixed) atau mengambang (floating).
Suku bunga mengambang biasanya rendah pada awalnya, tetapi dapat meningkat seiring waktu, yang berarti cicilan Anda juga bisa melonjak.
3. Cek Kredibilitas Developer dengan Teliti
Jika membeli rumah dari pengembang, pastikan untuk memeriksa reputasi mereka. Pilihlah pengembang yang memiliki rekam jejak baik dan proyek yang sudah selesai dengan kualitas memuaskan.
Anda juga bisa mencari informasi dari pembeli sebelumnya untuk memastikan bahwa pengembang tersebut terpercaya.
4. Perhatikan Jangka Waktu Cicilan
Jangka waktu cicilan akan memengaruhi besar kecilnya angsuran bulanan. Semakin panjang tenor, angsuran bulanan akan semakin kecil, tetapi total bunga yang dibayar menjadi lebih besar.
Sebaliknya, tenor pendek memiliki bunga lebih rendah, tetapi cicilan bulanan lebih besar. Pilihlah tenor yang sesuai dengan kondisi finansial Anda.
5. Riset Program KPR
Banyak bank memiliki program KPR dengan berbagai fasilitas tambahan, seperti KPR subsidi, KPR syariah, atau KPR dengan bunga tetap untuk beberapa tahun pertama.
Bandingkan penawaran dari berbagai bank untuk mendapatkan program yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selain itu, perhatikan juga kemudahan proses pengajuan dan layanan purna jual yang ditawarkan oleh bank tersebut.
Bagi Anda yang berencana mengambil KPR rumah seharga Rp500 juta menggunakan Bank Mandiri, berikut adalah detail simulasi yang perlu dipahami.
– Angsuran Bulanan: Rp2.804.812
– Pokok Hutang: Rp425.000.000
– Minimum Pendapatan: Rp5.609.624
Mengajukan KPR tidak hanya melibatkan angsuran bulanan, tetapi juga berbagai biaya lain yang perlu diperhatikan.
1. Uang Muka: Rp75.000.000
Sebagian besar bank mensyaratkan uang muka minimal 15% dari harga rumah. Dalam simulasi ini, uang muka yang perlu disiapkan adalah Rp75 juta.
2. Provisi: Rp4.250.000
Biaya provisi biasanya dihitung sebesar 1% dari pokok hutang.
3. Biaya Administrasi: Rp500.000
Biaya ini mencakup pengurusan dokumen dan administrasi terkait pengajuan KPR.
Total biaya awal yang perlu disiapkan adalah Rp79.750.000.
Namun, jumlah ini belum termasuk biaya notaris, asuransi, dan pajak, yang biasanya mencapai sekitar 7% dari limit kredit.
Oleh karena itu, calon pembeli rumah sebaiknya memperhitungkan biaya tambahan ini untuk mendapatkan gambaran realistis mengenai kebutuhan dana awal.
Demikian simulasi KPR harga Rp500 juta dengan jangka waktu 20 tahun menggunakan Bank Mandiri. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***(Umi Uswatun Hasanah