
SERAYUNEWS – Apabila Anda membutuhkan informasi mengenai kapan tayang film “Sampai Titik Terakhirmu”, Anda bisa simak artikel ini sampai akhir.
Pasalnya, film “Sampai Titik Terakhirmu” siap hadir di layar bioskop Indonesia dan sudah menarik perhatian banyak penonton bahkan sebelum dirilis.
Cerita film ini diangkat dari kisah nyata pasangan muda, Albi Dwizky dan Shella Selpi Lizah, yang sempat viral di media sosial karena ketulusan dan perjuangan cinta mereka di tengah cobaan berat.
Tokoh Albi diperankan oleh Arbani Yasiz, sementara peran Shella dimainkan oleh Mawar Eva de Jongh.
Keduanya dikenal memiliki kemampuan akting yang kuat dalam memerankan karakter emosional.
Penampilan mereka diharapkan mampu membawa kehangatan dan kejujuran yang sama seperti kisah aslinya.
Selain dua pemeran utama, film ini juga menghadirkan sejumlah aktor pendukung seperti Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Tika Panggabean, Siti Fauziah, Onadio Leonardo, TJ Ruth, dan Ricky Cemor.
Deretan nama tersebut memperkuat kualitas film ini dari sisi penampilan dan kedalaman cerita.
Film ini tidak sekadar menceritakan kisah cinta dua anak muda.
Lebih dari itu, “Sampai Titik Terakhirmu” mengajak penonton memahami makna kesetiaan, perjuangan, dan pengorbanan dalam hubungan.
Tema perjuangan melawan penyakit berat dipadukan dengan rasa cinta yang tulus menjadikan film ini sarat pesan kehidupan.
Sutradara Dinna Jasanti menjelaskan bahwa film ini ingin mengingatkan penonton bahwa cinta sejati tidak hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang bertahan dan menemani sampai akhir.
Cerita ini dikemas dengan gaya penceritaan yang lembut dan realistis sehingga mudah membuat penonton larut dalam emosi.
Ada beberapa hal yang membuat film ini berbeda dari drama romantis lainnya.
Pertama, kisahnya benar-benar berasal dari pengalaman nyata yang dialami dua manusia biasa.
Hal ini membuat cerita terasa autentik dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Kedua, film ini berani mengangkat isu kesehatan mental dan fisik melalui perjuangan Shella melawan kanker.
Isu tersebut disajikan dengan cara yang penuh empati tanpa terkesan berlebihan.
Ketiga, sinematografi film ini menggunakan tone lembut dan natural yang memperkuat nuansa emosional dari setiap adegan.
Film produksi LYTO Pictures ini dijadwalkan rilis secara serentak di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 13 November 2025. Durasi film mencapai sekitar 114 menit.
Waktu yang cukup bagi penonton untuk menyelami kisah haru dan hangat dari dua tokoh utamanya.
Film ini disutradarai oleh Dinna Jasanti dengan naskah yang ditulis oleh Evelyn Afnilia.
Keduanya dikenal piawai dalam menghadirkan drama yang menyentuh sisi emosional penonton.
Kisah film “Sampai Titik Terakhirmu” bermula dari perjalanan hidup pasangan muda Albi dan Shella.
Albi digambarkan sebagai sosok sederhana yang pendiam, sementara Shella dikenal sebagai gadis ceria, aktif berolahraga, dan gemar membuat konten media sosial.
Pertemuan mereka terjadi dengan cara yang tidak terduga namun menjadi awal dari kisah cinta yang hangat dan tulus.
Kehidupan keduanya berubah ketika Shella divonis mengidap kanker ovarium.
Kondisi tersebut menjadi ujian besar dalam hubungan mereka.
Shella sempat ingin menjauh karena merasa tidak ingin membebani, namun Albi menolak.
Ia memilih untuk tetap setia mendampingi Shella dalam setiap proses pengobatan dan terapi.
Kekuatan cinta keduanya menjadi inti cerita yang berusaha disampaikan film ini.
Penonton akan diajak melihat bagaimana dua anak muda berjuang menghadapi kenyataan pahit dengan keteguhan hati dan kasih yang tidak mudah goyah.
Film ini diharapkan menjadi refleksi bagi banyak orang yang sedang berjuang, baik dalam hubungan, karier, maupun menghadapi penyakit.
Kisah Albi dan Shella mengajarkan bahwa cinta sejati tidak hanya hadir ketika segalanya baik-baik saja, tetapi juga saat keadaan paling sulit.
Menonton “Sampai Titik Terakhirmu” bukan sekadar menikmati kisah romantis, melainkan juga kesempatan untuk merenungkan arti kesetiaan dan keberanian.
Film ini bisa menjadi pengingat bahwa kehadiran seseorang yang tulus mendampingi hingga akhir adalah bentuk cinta paling dalam yang bisa diberikan.***