SERAYUNEWS – Di tengah kabar miring soal masa depan Ruben Amorim di Manchester United (MU), CEO INEOS sekaligus pemilik saham mayoritas MU, Sir Jim Ratcliffe, akhirnya buka suara. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tergesa memecat Amorim, dan justru memberikan kesempatan tiga musim untuk membuktikan kualitasnya.
“Dia (Amorim, red) tidak menjalani musim terbaiknya. Ruben mesti menunjukkan kalau dia adalah pelatih yang hebat dan tepat dalam waktu tiga tahun. Itulah waktu dimana saya akan menilainya,” kata Ratcliffe dalam podcast The Business.
Ratcliffe menilai, perubahan besar dalam sepak bola tidak bisa terjadi dalam semalam. Ia mengaku memahami bahwa adaptasi butuh waktu bahkan bagi pelatih top dunia. Sebagai contoh, Ratcliffe menyebut Sir Alex Ferguson yang juga membutuhkan proses panjang sebelum membawa MU ke masa kejayaannya.
Namun keputusan ini ternyata memicu pro dan kontra di kalangan fans Setan Merah.
Sebagian pendukung menilai langkah Ratcliffe tepat karena menunjukkan stabilitas klub, sementara lainnya mendesak agar Amorim segera diganti.
Desakan itu muncul bukan tanpa alasan. Musim lalu, meski baru bergabung di pertengahan musim, Amorim hanya mampu membawa MU finis di posisi ke-15 Liga Inggris.
Awal musim ini pun tak banyak berubah, dari tujuh laga, MU baru mengoleksi tiga kemenangan, satu seri, dan tiga kekalahan.
Yang paling memalukan, menurut para fans, adalah kekalahan di Carabao Cup melawan klub kasta kedua, Grimsby Town, lewat adu penalti. Selain hasil buruk, banyak pendukung juga menilai Amorim terlalu keras kepala karena tetap ngotot memakai formasi 3-4-3 yang dinilai belum cocok dengan karakter Liga Inggris.
Dengan dukungan penuh dari Ratcliffe, kini publik menunggu apakah tiga musim yang dijanjikan itu akan menjadi masa kebangkitan, atau justru awal dari kesabaran yang sia-sia.