SERAYUNEWS – Insiden tragis terjadi di Gedung Baru Universitas Terbuka (UT) Purwokerto, Kamis (31/7/2025). Seorang siswi SMK, Melisa Anggraeni (17), tewas setelah jatuh dari lantai 4 saat sedang bertugas dalam persiapan acara peresmian gedung tersebut.
Peristiwa ini memicu sorotan tajam terhadap aspek keselamatan konstruksi bangunan. Polisi kini mendalami dugaan adanya kelalaian dalam proses pembangunan yang bisa saja berkontribusi terhadap insiden fatal tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, mengatakan bahwa korban ditemukan jatuh di area lantai empat yang tidak memiliki pagar pengaman. Hal ini menjadi fokus utama penyelidikan.
“Kami masih menyelidiki penyebab jatuhnya korban. Apakah murni kecelakaan atau ada faktor lain. Kemarin kami baru periksa dua saksi karena masih fokus mengurus jenazah,” ujarnya.
“Soal pagar, itu juga sedang kami dalami. Apakah memang tidak dirancang ada pagar, atau ada kelalaian dalam pemasangan. Ini yang perlu kami pastikan melalui dokumen perencanaan pembangunan,” katanya menambahkan.
Hingga kini, polisi belum memeriksa pihak pengembang maupun kontraktor proyek. Namun, penyelidikan akan mengarah ke sana setelah pemeriksaan saksi utama selesai.
“Situasinya kemarin masih suasana duka. Belum kami arahkan ke pengembang atau pemilik gedung. Tapi nanti akan mengarah ke sana,” ucapnya.
Polisi juga telah mengamankan rekaman CCTV dari area parkir sisi timur yang menghadap langsung ke titik jatuhnya korban.
Rekaman ini akan dikaji bersama dokumen konstruksi dan perizinan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelanggaran standar keselamatan.
“Kalau memang ada unsur kelalaian, kami perlu tahu bentuknya seperti apa. Apakah dari konstruksi atau dari tahap perencanaan. Semuanya harus berdasarkan dokumen,” kata Andryansyah.
Melisa merupakan siswi SMKN 3 Banyumas yang saat itu tengah bertugas sebagai asisten tata rias penari dalam acara peresmian gedung.
Ia berada di lantai empat bersama tim perias sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 08.45 WIB.
Guncang Dunia Pendidikan, Aspek Keselamatan Proyek Dipertanyakan
Insiden ini menimbulkan duka mendalam dan kekhawatiran luas di kalangan pendidikan Banyumas.
Tragedi tersebut menjadi peringatan serius tentang pentingnya aspek keselamatan konstruksi, terutama pada proyek bangunan baru yang digunakan untuk kegiatan siswa dan sekolah.