SERAYUNEWS- Timnas Indonesia hanya tinggal selangkah lagi dari sejarah besar: tampil di Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda sukses melaju ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, babak yang sangat menentukan karena hanya menyediakan satu tiket otomatis ke putaran final.
Kini, semua mata tertuju pada laga melawan Arab Saudi dan Irak di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.
Bagaimana skema poin yang dibutuhkan Indonesia untuk bisa lolos? Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya:
Tidak ada sistem kandang-tandang di ronde 4. AFC menggelar format mini turnamen dengan single round-robin (setiap tim bertemu sekali).
Dengan begitu, setiap negara hanya memainkan dua pertandingan.
Peserta Ronde 4 dibagi ke dalam dua grup:
⦁ Grup A: Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Oman
⦁ Grup B: Arab Saudi, Irak, Indonesia
Aturan kelolosan:
⦁ Juara grup, otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
⦁ Runner-up grup, lanjut ke ronde 5 untuk bertarung demi tiket play-off interkontinental.
Fakta menarik, semua laga Grup B digelar di Jeddah. Walau disebut venue netral, kondisi ini jelas lebih menguntungkan Arab Saudi yang berstatus tuan rumah tidak resmi.
Indonesia akan bermain lebih dulu dibanding Arab Saudi dan Irak. Situasi ini membuat dua rival bisa menghitung kebutuhan poin di laga terakhir untuk menyalip Garuda.
⦁ Indonesia vs Arab Saudi – Kamis, 9 Oktober 2025 | 00.15 WIB
⦁ Indonesia vs Irak – Minggu, 12 Oktober 2025 | 02.30 WIB
⦁ Arab Saudi vs Irak – Rabu, 15 Oktober 2025 | 23.45 WIB
Dengan hanya dua laga tersedia, setiap poin akan menentukan. Berikut perhitungan peluang Indonesia di Grup B:
⦁ 6 poin (2 kemenangan)
Indonesia otomatis finis juara grup dan langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
⦁ 4 poin (1 menang + 1 seri)
Hampir pasti lolos, tapi statusnya bisa otomatis atau runner-up tergantung selisih gol. Misalnya, jika Indonesia menang tipis lawan Arab lalu imbang lawan Irak, hasil akhir Arab vs Irak sangat menentukan.
⦁ 3 poin (1 menang + 1 kalah)
Masih ada peluang, tetapi sangat berisiko. Garuda harus unggul selisih gol dibanding pesaing.
⦁ 2 poin (seri 2 kali)
Masih mungkin lolos, dengan syarat laga Arab vs Irak juga berakhir imbang. Namun, Indonesia harus mencetak lebih banyak gol untuk unggul selisih.
Kemenangan sempurna (6 poin) adalah jalan paling aman. Jika hanya meraih 4 poin, minimal Indonesia sudah mengamankan tiket ke ronde 5.
Dari sisi peringkat FIFA, Indonesia (ranking 118) jauh tertinggal dibanding Arab Saudi (58) dan Irak (59).
Namun, skuad Garuda kini lebih kuat dengan kehadiran pemain naturalisasi yang merata di lini belakang, tengah, hingga depan.
Pelatih Patrick Kluivert membawa filosofi menyerang yang memberi warna baru di timnas. Lawan memang berat, tapi peluang tetap terbuka sebab dalam sepak bola, bola selalu bundar.
⦁ Diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko
⦁ Diikuti oleh 48 tim, jumlah terbanyak sepanjang sejarah
⦁ Berlangsung pada 11 Juni – 19 Juli 2026
⦁ Total pertandingan: 104 laga, naik dari 64 laga di edisi sebelumnya
⦁ Asia mendapat tambahan kuota, memberi peluang lebih besar bagi tim-tim berkembang
Indonesia sudah melewati perjalanan panjang dari ronde awal hingga kini. Meski lawan di Grup B sangat berat, semangat untuk mengukir sejarah menjadi motivasi utama.
Jika mampu merebut tiket Piala Dunia 2026, skuad Garuda akan mencatat sejarah sebagai debutan Indonesia di ajang sepak bola terbesar dunia.