SERAYUNEWS- Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin memanas.
Negara-negara Asia kini tengah berjuang keras untuk memperebutkan tiket menuju panggung sepak bola terbesar dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Persaingan ketat, format baru, hingga kejutan dari tim non-unggulan membuat perjalanan kualifikasi tahun ini semakin menarik untuk diikuti, termasuk kiprah Timnas Indonesia.
Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan lengkap mengenai Peringkat FIFA Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia : Jadwal Lengkap dan Peluang Garuda
FIFA menambah jumlah peserta menjadi 48 tim, dengan Asia (AFC) memperoleh jatah 8,5 tiket. Format kualifikasi pun dibuat lebih panjang dan kompetitif:
Babak Pertama: 20 tim peringkat FIFA terbawah Asia bertanding sistem gugur.
Babak Kedua: 36 tim (termasuk pemenang babak pertama) dibagi ke 9 grup. Juara dan runner-up melaju ke babak ketiga.
Babak Ketiga: 18 tim dibagi 3 grup, dua tim teratas tiap grup otomatis lolos ke Piala Dunia.
Babak Keempat & Kelima: Memberi kesempatan tambahan lewat jalur playoff Asia dan interkontinental.
Format ini membuka peluang lebih besar bagi negara-negara Asia untuk mencatat sejarah tampil di Piala Dunia.
Babak kedua menjadi sorotan publik tanah air. Timnas Indonesia berada di grup yang cukup menantang bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Performa Skuad Garuda di bawah asuhan Patrick Kluivert terus menunjukkan progres positif.
Kombinasi pemain muda, naturalisasi, serta dukungan penuh suporter membuat Indonesia optimistis menatap setiap laga.
Selain Indonesia, negara Asia Tenggara lain seperti Thailand dan Malaysia juga punya peluang lolos ke babak ketiga.
Pertandingan kualifikasi berlangsung sejak 2024 hingga pertengahan 2025 dengan sistem kandang-tandang. Jadwal padat ini menjadi ujian fisik dan mental bagi semua peserta.
Di klasemen sementara, raksasa Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan Iran masih mendominasi. Namun, persaingan di papan tengah berlangsung ketat, dengan selisih poin tipis antara posisi dua hingga empat di beberapa grup.
Dengan kuota lebih besar, negara-negara seperti Uzbekistan, Oman, Bahrain, hingga Yordania kini punya peluang lebih realistis untuk menembus Piala Dunia.
Bahkan negara yang sedang berkembang dalam sepak bola, seperti India, Palestina, dan Kyrgyzstan, mulai unjuk gigi dengan performa menjanjikan.
Hal ini membuka kemungkinan hadirnya wajah-wajah baru dari Asia di turnamen dunia.
Selain strategi dan kualitas pemain, faktor dukungan suporter sangat berpengaruh. Stadion penuh, atmosfer positif, hingga dukungan media lokal menjadi amunisi tambahan bagi timnas.
Bagi Indonesia, setiap laga kandang adalah pembuktian. Suporter Garuda selalu menjadi pemain ke-12 yang memberi energi besar untuk menaklukkan lawan.
Kualifikasi Piala Dunia zona Asia tahun ini lebih kompetitif dan penuh kejutan. Format baru memberi kesempatan lebih banyak negara untuk mencatat sejarah.
Bagi Timnas Indonesia, perjuangan masih panjang. Namun, dengan kombinasi performa solid, strategi pelatih, dan dukungan suporter, peluang Garuda untuk melangkah jauh tetap terbuka.