Cilacap, serayunews.com
Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat mengatakan, bahwa saat ada unjuk rasa di depan Kantor DPRD Cilacap tak ada anggota dewan yang menemui peserta aksi karena sedang melaksanakan bimtek ke luar daerah.
Taufik juga memaklumi terhadap peserta aksi yang sempat memanas dan kecewa, karena saat penyampaian aspirasi tidak ada anggota dewan yang menemuinya.
“Boleh kecewa, tapi saat tanggal itu kita sedang bimtek di Cirebon, tapi nggak papa karena tidak tahu, jadi boleh saja marah jadi kita kasih tahu,” ujar Taufik, Kamis (2/2/2023).
Menurut Taufik, terkait tuntutan buruh migas yang sebelumnya juga sudah dilakukan dua kali audiensi, pihaknya tidak ada kewenangan dalam mengintervensinya. Namun mestinya mereka mendapat pengawalan dari dinas terkait.
“Dinas kita panggil kenapa tidak dipantau, kan begitu, ndak boleh masalah sosial di Cilacap perusahaan di dalamnya abai terhadap keputusan yang sudah disepakati,” imbuhnya.
Adapun untuk tidak lanjutnya, rencananya DPRD akan memanggil dinas dan pihak terkait pada Jumat pekan ini untuk kembali audiensi di Gedung DPRD Cilacap.
“Maka dari itu, rapat kerja kita mengundang dinas terkait, berkaitan dengan itu, kita akan betemu Jumat pekan ini dengan pendemo,” ujarnya.
Sebelumnya, ratusan massa yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Migas Cilacap (FSBMC) menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD, ada tiga tuntutan yang disampaikan yakni menolak penurunan upah, menolak PHK sepihak dan realisasikan kompensasi.