SERAYUNEWS – Beredar di media sosial, jika ada rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merayakan kelulusan melintasi wilayah Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas membuat kericuhan.
Namun, menurut pihak kepolsian potensi tawuran bisa langsung dicegah setelah adanya respon cepat dari kepolisian, masyarakat setempat dan guru sekolah, Rabu (7/5/2025) sore.
“Bukan tawuran, anak-anak SMK Tamtama Kroya, SMK Ma’arif Kroya konvoi. Ketika di depan Rumah Sakit Amanah dan jalan menuju Giri Puro, menyalakan kembang api sehingga memprovokasi. Kita bubarkan bersama masyarakat dan guru sekolah,” kata Kapolsek Sumpiuh, AKP Yanto.
Kapolsek mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.25 WIB. Bermula rombongan konvoi berasal dari arah timur ke barat.
Sesampainya di simpang tiga Kelurahan Kebokura, mereka menyalakan kembang api. Bahkan menurutnya ada juga pelemparan batu. Namun, atas respon cepat dari pihak kepolisian, masyarakat dan guru mereka berhasil dibubarkan.
Ada sekitar 50 anak yang diduga terlibat aksi tersebut. Namun, hanya dua orang yang berhasil diamankan pihak Polsek Sumpiuh dan dibawa untuk dimintai keterangan di ruang Unit Reskrim Polsek Sumpiuh.
“Kita lakukan pembinaan, datangkan orang tua, pihak sekolah. Tidak ditemukan adanya senjata tajam, tidak ada yang terluka juga,” kata dia.
Untuk menanggulangi hal tersebut, Polsek Sumpiuh juga melakukan koordinasi dengan Polsek Kroya, Koramil, serta pihak sekolah, untuk memastikan tidak ada peristiwa susulan.