SERAYUNEWS – Beberapa wali murid SD di Kecamatan Baturraden, protes dengan adanya Lembar Kerja Siswa (LKS) anak kelas 1 yang materinya menggunakan peraga permainan domino dan kartu remi.
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas mengaku, bakal melakukan konfirmasi dan kroscek ke lapangan.
“Tentu kami akan konfirmasikan dan kroscek dengan SD di mana anak tersebut bersekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Materi dalam LKS Kelas 1 SD dengan Permainan Domino, Diprotes Wali Murid di Baturraden Banyumas
Joko menambahkan, pihaknya juga bakal memberikan edukasi terhadap orangtua melalui Kepala Sekolah masing-masing. Sehingga bisa lebih teliti dalam menggunakan LKS.
“Alat peraga dengan model seperti itu kadang bagi masyarakat awam itu berbeda, biar tidak ada presepsi ganda,” katanya.
Hal tersebut juga menjadi catatan pihak di Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, agar lebih memilah perihal isi materi LKS dan mencermati berbagai alat peraga di materi pendidikan.
“Tidak semua masyarakat bisa menerima media edukasi, jadi ini yang perlu di berikan pemahaman,” ujarnya.