Cilacap, serayunews.com
Peserta seleksi sebanyak 21 orang dan telah mengikuti serangkaian seleksi. Sebelumnya mereka telah lolos administrasi.
“Tinggal nunggu hasil saja, total 21 peserta yang mengikuti. Selanjutnya menunggu pengumuman tiga besar di masing-masing formasi, nantinya yang akan memilih itu bupati,” kata Awaluddin kepada serayunews.com, Senin (31/10/2022).
Dia menjelaskan, saat ini pihak panitia seleksi (pansel) tengah merekap seluruh nilai dari serangkaian seleksi seperti rekam jejak, uji kompetensi melalui assasment, uji gagasan tertulis, serta ujian paparan dan wawancara. Sementara, terkait pengumuman akhir pada saat pelantikan yang rencananya berlangsung 10 November 2022 mendatang.
“Setelah dipilih bupati, kemudian kita koordinasikan ke Komisi ASN. Kita ajukan untuk mendapatkan rekomendasi pelantikan,” ujarnya.
Sementara, terkait kabar yang menyebutkan bahwa sejumlah nama telah diprediksi menjadi calon kuat dan bakal dipilih oleh bupati menduduki jabatan eselon II tersebut, Awaluddin menjelaskan, bahwa hal tersebut tidak benar adanya. Bahkan, saat ini pihaknya belum mengetahui hasil nilai dari para peserta.
“Wah nggak ada itu, pansel saja masih rekap nilai. Intinya, kita benar-benar serius mencari yang terbaik. Termasuk ada pertanyaan soal rekam jejak bagaimana, sudah kita cek tanya ke atasan, bawahan, samping kanan dan kiri (peserta, red). Bahkan Inspektorat kita juga tanya,” jelasnya.
