SERAYUNEWS – Presiden Joko Widodo, janjikan petani se-Jawa Tengah akan lebih mudah mendapatkan pupuk bersubsidi. Hal itu dia sampaikan, saat kunjungan kerja ke Purwokerto, Selasa (2/1/2024).
Mendengar hal tersebut, ribuan petani yang berkumpul di GOR Satria Purwokerto langsung betepuk tangan dengan meriah. Mereka merasa senang dengan adanya rencana penambahan subsidi pupuk, serta janji bakal mudah mendapatkannya.
Taslim Lahari, petani asal Kabupaten Tegal, sengaja datang ke Purwokerto bersama rombongan untuk mendengar secara langsung pidato presiden terkait masa depan pertanian.
“Pak Presiden jangan cuma janji, buktikan! Sekarang yang di atas bagaimana, kadang tidak jelas” ujar dia.
Petani pemilik sawah sekitar satu hektar ini menambahkan, kesulitan membeli pupuk menjadi persoalan yang kerap dia hadapi. Bahkan, beberapa kali Ia harus mencari pupuk dari luar daerah.
“Beli di luaran tanpa kartu tani itu mahal. Dari dulu kurang lebih 5 tahun sudah seperti ini, saya kurang tahu alasannya. Beli pupuk di luar kantongnya sama, tulisannya sama bersubsidi tetapi harganya tidak subsidi,” kata dia.
Untuk satu sak atau 50 kg pupuk bersubsidi, Taslim biasanya membeli Rp 120-125 ribu. Namun, untuk pupuk non subsidi harganya bisa sampai dua kali lipatnya.
“Petani berharap gampang dapat pupuk bersubsidi. Karena sekarang petani itu dapat jatah, tapi tidak mencukupi kebutuhan tanam,” kata dia.
Saat kunjungan ke Purwokerto, Presiden Jokowi menjanjikan akan mempermudah dan menambah jumlah pupuk bersubsidi ke para petani. Bahkan Ia mengaku, sudah membicarakan rencana itu dengan Menteri Keuangan terkait penambahan pupuk bersubsidi. Pasalnya, nilainya mencapai Rp 14 triliun dan belum mendapat persetujuan DPR RI.