Purbalingga, Serayunews.com – Seorang sopir bus meninggal dunia saat dipijit. Korban yang diketahui bernama Budi Slamet (45) ini merupakan warga Langensari Barat, Semarang. Peristiwa itu terjadi di tempat kos korban, di wilayah Bobotsari Purbalingga, Jumat (02/10/2020) dini hari.
Kapolsek Bobotsari AKP Ridju Isdiyanto menyampaikan, pihaknya mendapatkan laporan adanya orang meninggal di kamar kos. Setelah dilakukan olah TKP diketahui identitas korban, atas nama Budi Slamet. Dia berprofesi sebagai sopir bus jurusan Surabaya-Bobotsari.
“Diketahui korban merupakan warga Ungaran Kabupaten Semarang, tapi kos di Bobotsari, berprofesi sebagai sopir bus Eka jurusan Surabaya-Bobotsari,” kata AKP Ridju.
Hasil keterangan sejumlah saksi, disebutkan bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, korban baru pulang kerja. Karena merasa tidak enak badan, korban kemudian memanggil tukang pijit. Saat kerokan, tiba-tiba tubuh korban lemas.
“Namun saat sedang dikerik oleh tukang pijat, korban tiba-tiba lemas dan kemudian pingsan. Saat dilakukan pengecekan diketahui korban sudah meninggal dunia,” katanya.
Anggota Polsek Bobotsari, bersama tim Inafis polres Purbalingga, tim medis setempat melakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda penganiayaan. Diduga korban meninggal dunia akibat kelelahan dan serangan jantung.
“Hasil pemeriksaan tidak didapati adanya tanda-tanda penganiyaan atau kejanggalan. Diduga korban meninggal karena kelelahan dan serangan jantung,” kata AKP Ridju.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUD Goetheng Taroenadibrata untuk dilakukan pemulasaraan. Kemudian dibawa keluarganya ke tempat asal untuk dimakamkan. (Amin)