SERAYUNEWS – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda Iffet Veceha Sidharta, sosok yang sangat berjasa dalam perjalanan karier band legendaris Slank, dikabarkan meninggal dunia.
Ibunda dari Bimbim, drummer sekaligus pendiri Slank ini, tutup usia pada Sabtu malam, 26 April 2025, tepat pukul 22.42 WIB.
Bunda Iffet meninggal di usia 87 tahun. Kepergiannya membawa duka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi para Slankers dan dunia musik Tanah Air.
Seiring kabar kepergian ini, banyak pula yang bertanya-tanya pula tentang apa penyebab meninggalnya Bunda Iffet. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Bunda Iffet bukan hanya sekadar ibu bagi Bimbim, tetapi juga merupakan figur penting di balik perjalanan panjang Slank.
Banyak orang mengenalnya sebagai “ibu kedua” bagi para personel band tersebut, terutama saat mereka menghadapi masa-masa sulit di dekade 1990-an.
Pada masa itu, Slank tengah bergelut dengan masalah serius terkait penyalahgunaan narkoba.
Bunda Iffet tidak tinggal diam. Ia terlibat langsung dalam upaya penyelamatan putranya dan para personel Slank lainnya.
Dalam sebuah kisah yang diceritakan pada tahun 2015, Bunda Iffet berbagi tentang perjuangannya mendampingi mereka hingga berhasil lepas dari jerat barang haram tersebut.
Bimbim pun pernah mengungkapkan bahwa ibunya melakukan berbagai langkah drastis demi menyelamatkan mereka.
Bunda Iffet bahkan menyita ponsel dan dompet para anggota Slank untuk memutuskan hubungan mereka dengan lingkungan yang berpotensi membawa pengaruh buruk.
Tidak hanya itu, Slank juga harus menghentikan kegiatan konser untuk sementara waktu, demi memastikan proses detoksifikasi berjalan sempurna.
Potlot, markas Slank, pun berfungsi layaknya benteng pertahanan sekaligus panti rehabilitasi selama masa-masa sulit itu.
Bukan hanya pada saat itu, Bunda Iffet juga kembali menunjukkan perannya sebagai penengah pada tahun 2015.
Saat itu, Kaka, vokalis Slank, terlibat perselisihan dengan almarhum Haji Lulung.
Dan berkat campur tangan Bunda Iffet, ketegangan tersebut kabarnya berhasil diredakan dan keduanya berdamai.
Dedikasi dan keteguhan Bunda Iffet dalam menjaga dan membimbing Slank membuatnya dihormati, tidak hanya oleh para anggota band, tetapi juga oleh para penggemar setia mereka.
Meski kabar wafatnya sudah ramai diberitakan, hingga kini belum ada informasi pasti mengenai penyebab meninggalnya Bunda Iffet.
Namun, berdasarkan info yang beredar, Bimbim sempat menyampaikan bahwa kondisi kesehatan sang ibu mengalami penurunan cukup drastis sebelum mengembuskan napas terakhir.
Beberapa hari sebelum kepergiannya, Bunda Iffet sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Meski tim medis telah berusaha memberikan penanganan terbaik, takdir berkata lain.
Bunda Iffet akhirnya tutup usia dengan tenang di usia yang cukup sepuh, meninggalkan banyak kenangan berharga bagi keluarga dan dunia musik Indonesia.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, keluarga telah menetapkan jadwal pemakaman Bunda Iffet.
Prosesi pemakaman akan dilaksanakan pada hari Minggu, 27 April 2025, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta.
Kabar ini tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga besar Slank dan para penggemarnya.
Sedangkan ucapan belasungkawa dan doa mengalir deras di berbagai platform media sosial, menandakan betapa besar pengaruh dan cinta yang dimiliki Bunda Iffet.***