Cilacap, serayunews.com
Berdasarkan data Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM tercatat dari hasil pemantauan Satgas Pangan beberapa hari terakhir, stok minyak goreng di wilayah Cilacap mencapai 2,48 juta liter. Sedangkan untuk kebutuhan bulanan hanya 2,37 juta liter dan kebutuhan hingga lebaran diperkirakan 2,47 juta liter.
“Di wilayah Kabupaten Cilacap sampai hari ini masih aman, ketersediaan stok barang baik yang ada di distributor minyak goreng kemasan maupun curah menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri, untuk mendapatkan barang juga tidak ada kesulitan, antrean juga tidak ada sampai hari ini, jadi masyarakat bisa membeli sesuai dengan kebutuhan,” ujar Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro saat gelar pres rilis di halaman Mapolres Cilacap, Kamis (31/3/2022).
Meski stok minyak goreng aman hingga Hari Raya Idulfitri, Satgas terus mengawasi pendistribusiannya agar benar-benar sampai kepada konsumen atau masyarakat. Menurut Kapolres, Satgas Pangan sejak tanggal 14 Maret 2022 sudah mulai bekerja.
Pihaknya juga mengimbau kepada distributor agar melakukan distribusi dengan benar dan tidak disalahgunakan. Sedangkan bagi konsumen atau masyarakat agar membeli barang sesuai kebutuhan dan jangan sampai panic buying.
“Saya ingatkan, mengimbau kepada masyarakat, silakan membeli minyak goreng sesuai kebutuhan, dan saya ingatkan kepada distributor agar tidak melakukan tindakan penyalahgunaan atau pelanggaran hukum seperti penimbunan dan sebagainya. Untuk para penjual tolong harga disesuai seperti yang ditetapkan Pemerintah Rp14 ribu (minyak goreng curah),” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Cilacap Umar Said mengatakan, jelang bulan puasa Ramadan harga kebutuhan pokok relatif stabil, hanya ada tiga komoditas yang alami kenaikan yaitu daging ayam, telor ayam dan gula pasir.
“Harga daging ayam saat ini Rp37 ribu perkilogram, telor ayam Rp25 ribu perkilogram dan gula pasir Rp14 ribu perkilogram, kenaikan rata-rata masih di bawah sepuluh persen, masih wajar,” ujarnya.
Selain tiga bahan kebutuhan pokok tersebut, ketersediaan bahan pokok lainnnya juga relatif stabil, dan ketersediaan stok dipastikan aman hingga lebaran seperti beras, daging sapi dan terigu.