Longsor terjadi saat keluarga Sutarto tertidur lelap. Saat itu sekitar pukul 23.00 WIB, keluarga mendengar suara gemuruh yang ternyata tebing samping rumahnya longsor. Tak lama berselang terdengar suara keras yang ternyata tembok rumahnya jebol akibat material longsoran.
Material longsoran ini juga merusak sejumlah perabotan rumah tangga hingga sejumlah dagangan miliknya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun korban diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 25 juta rupiah.
Jarwadi, Ketua Forum Destana Kabupaten Banjarnegara mengatakan, dari kejadian ini, sejumlah warga dan relawan mencoba melakukan pembersihan material longsoran.
Ia mengimbau masyarakat sekitar untuk selalu waspada, apalagi hujan masih sering turun dengan intensitas sedang hingga tinggi.
“Tingkatkan kewaspadaan dan selalu koordinasi, sehingga saat terjadi bencana masyarakat khususnya desa siaga dapat melakukan tindakan cepat demi mencegah terjadinya korban jiwa kaibat bencana,” katanya. (oel)