Banjarnegara, Serayunews.com
Longsornya jembatan yang berada di Dusun Kopen dan Dusun Masaran Desa Pucung Bedug yang berbatasan dengan Desa Petir, Kecamatan Purwanegara ini, menghambat akses ekonomi warga Desa Petir. Apalagi, kondisi jembatan saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, akibat sebagian fondasi hilang terbawa arus sungai.
Komandan Koramil 08 Purwanegara, Kapten Inf Bahrul Alam mengatakan, kejadian ini bermula saat hujan lebat terjadi di Banjarnegara, kondisi ini menyebabkan sungai sapi meluap pada, Senin (21/3/2022) dan menggerus fondasi jembatan.
“Kejadiannya sekitar pukul 15.15 WIB, saat itu fondasi jembatan setinggi 5 meter dengan lebar 4 meter ambrol, sehingga akses dari dan menuju Desa Petir terancam, saat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, itupun harus ekstra hati-hati,” katanya.
Menurutnya, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, warga bersama dengan Babinsa dan masyarakat Desa Petir memasang tanda pada lokasi jembatan, selain itu masyarakat juga ikut berjaga untuk mencegah terjadinya hal yang tidak dinginkan.
“Kondisinya sudah mempritahinkan, dan jalan ini merupakan jalan kabupaten dan akses utama menuju Deda Petir. Ini memang bukan jalan satu-satunya, tetapi ini jalan utama, sebab akses lain harus berputar lebih jauh,” katanya.
Melihat kondisi jembatan, dia bersama dengan pemerintah desa sudah melaporkan pada pemerintah kecamatan dan kabupaten, harapannya, dapat segera dibangun jembatan agar akses warga tidak terganggu.
“Minimal kita usulkan adanya jembatan darurat sambil menunggu perbaikan, syukur kalau bisa langsung diperbaiki,” katanya.