SERAYUNEWS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, sejak Rabu (10/9/2025) malam hingga Kamis dini hari (11/9/2025), menyebabkan Sungai Wates meluap dan menggenangi sejumlah titik jalan utama.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan, menyampaikan hasil pemantauan tim lapangan.
Ada dua titik yang terendam air, yakni Jalan Raya Buntu–Kroya (jalan provinsi) dan Jalan Patimura RT 01/02 RW 04 Desa Buntu.
“Genangan terjadi di Jalan Raya Buntu–Kroya yang berstatus jalan provinsi, serta di Jalan Patimura Desa Buntu. Ketinggian muka air tercatat antara 10 sampai 40 sentimeter, namun tidak sampai masuk ke rumah warga,” ujarnya.
Pantauan Kamis pagi, genangan di Jalan Raya Buntu–Kroya berkisar 10–20 cm, sementara di Jalan Patimura lebih tinggi, yakni 20–40 cm. Kondisi air berangsur surut hingga tersisa sekitar 5 cm.
Menurut Budi, penyebab genangan adalah hujan deras yang memicu luapan Sungai Wates. Meski debit air masih tinggi, situasi masihterkendali.
“Genangan berangsur surut, kondisi jalan sejak awal kejadian tetap bisa untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Debit air Sungai Wates masih aman selama tidak turun hujan deras susulan,” jelasnya.
Saat pemantauan berlangsung, wilayah Kroya masih hujan ringan. Meski begitu, tim gabungan yang terdiri dari UPTD PKBD Kroya, MDMC, dan Bagana tetap bersiaga di lokasi rawan.
“Sejauh ini tidak ada laporan kerugian maupun warga yang terdampak langsung. Pemantauan akan terus kita lakukan untuk memastikan kondisi benar-benar aman,” tambah Budi.
BPBD Cilacap mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama pengguna jalan yang melintas di sekitar Kroya, karena kawasan tersebut rawan genangan jika curah hujan kembali meningkat.