SERAYUNEWS-Tim SAR Gabungan resmi menghentikan pencarian terhadap wisatawan yang tenggelam dan hilang di Pantai Lembupurwo, Kebumen, Jawa Tengah. Penghentian pencarian karena setelah di hari ketujuh pencarian korban tak membuahkan hasil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, upaya pencarian korban di hari ketujuh pada Sabtu (29/4/2023) ini meluas. Pencarian hingga beberapa kilometer dari lokasi kejadian, dengan tim terbagi dalam dua search rescue unit (SRU).
Untuk SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan LCR dengan area pencarian seluas 15 Nm laut. Namun, karena ombak masih tinggi SRU 1 melakukan pemantuan di sekitar LKK dan pengawasan terhadap wisatawan yang bermain air di pantai. Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran di tepian Pantai Lembupurwo ke timur dan ke barat sejauh 8 Km dari lokasi kejadian.
Namun sampai pukul 17.00 WIB pencarian korban pada hari ketujuh ini masih nihil dan korban hilang. Selanjutnya pemantauan oleh Potensi SAR setempat.
“Upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan sudah semaksimal mungkin sampai hari ketujuh baik di perairan maupun di tepian Pantai Lembupurwo. Tetapi korban masih belum ketemu dan kami nyatakan hilang. Operasi SAR kami tutup, dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing,” ujar Adah.
Adapun wisatawan yang hilang yakni Wahyu (17) remaja pria warga asal Desa Rowosari Kecamatan Bonorowo Kabupaten Kebumen.
Hilangnya Wahyu terjadi Minggu (23/4/2023). Berdasar informasinya dari tim SAR Gabungan, kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang berwisata di Pantai Lembuhpurwo pada Minggu sore sekira pukul 16.30 WIB.
Korban bersama rekan-rekannya sedang mandi di tepian Pantai Lembuhpurwo. Saat mandi kemudian datang ombak besar yang menerjang. Korban akhirnya terseret ombak ke tengah, rekan korban berusaha meraih korban namun tidak berhasil yang mengakibatkan korban tenggelam.
Teman korban dan masyarakat sempat melakukan pencarian korban. Namun, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil. Kemudian teman korban melaporkan ke Basarnas Cilacap. Tim SAR Gabungan pun mencoba mencari koban. Namun, sejak kejadian sampai enam hari, tim Gabungan SAR belum menemukan korban.