Cilacap, Serayunews.com
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bapelitbangda Cilacap, Imam Jauhari mengatakan, pembangunan jalan tol Bandung – Cilacap dibagi menjadi dua seksi yakni trase Bandung – Tasikmalaya, kemudian trase ke dua Tasikmalaya – Cilacap.
“Tahap awal pembangunan yakni trase pertama Bandung – Tasikmalaya, ditargetkan rampung pada 2024 mendatang,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (10/2/2022).
Menurut Imam, pembangunan trase Tasikmalaya – Cilacap akan dilanjutkan pada 2027 mendatang. Sedangkan proses perencanaan dan persiapannya akan dimulai pada 2024, atau selepas proses pembangunan trase pertama rampung.
“Jadi ada jeda tiga tahun waktu pembangunan seksi satu ke seksi dua. Waktu tersebut untuk mematangkan persiapan dan perencanaannya,” ujarnya.
Imam menyebutkan, jika merujuk pada target pembangunan, secara keseluruhan jalan tol Bandung – Cilacap akan terhubung pada 2029 mendatang. Itu pun jika tidak ada kendala dalam proses pembangunan yang dapat menghambat pengerjaan.
“Targetnya 2029 baru akan tersambung keseluruhan seksi tersebut, mengingat jalan tol ini adalah yang terpanjang se Indonesia yakni dengan panjang 206,65 Km,” jelasnya. (Irfan)