SERAYUNEWS- Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Lempayan Desa Jingkang Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, Minggu (3/3/2024) petang. Longsor membuat talud setinggi 6 meter dan lebar 10 meter, ambrol dan menerjang satu rumah warga.
Camat Karangjambu, Puji Mukhlisun menceritakan, dapur rumah milik Ahmad Saryo (60) tertimbun tanah longsor.
Tidak hanya itu, dua ekor kambing peliharannya juga ikut tertimbun. Mendapatkan laporan tersebut, Forkompimcam beserta warga langsung meninjau lokasi.
“Hari ini kerja bakti untuk membersihkan longsoran tanah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material mungkin mencapai Rp 10 juta,” ungkapnya.
Dia mengimbau agar warga di desa tersebut waspada. Pasalnya, sejak beberapa hari terakhir hujan turun dengan sangat deras.
Sementara wilayah itu, rawan bencana longsor. Dia juga meminta agar warga segera berkoordinasi dan melaporkan, apabila terjadi longsor.
“Jika memang situasinya berbahaya, warga kami minta untuk mengambil upaya penanganan dini. Termasuk mengungsi ke tempat yang aman,” katanya.
Sekretaris BPBD Purbalingga, Yulianto mengatakan, sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga memang mengalami tanah longsor. Kondisi itu terjadi, akibat hujan dengan intensitas tinggi turun dalam beberapa hari terakhir ini.
“Kami juga bersiaga mengantisipasi berbagai kemungkinan,” ujarnya.
Sebelumnya longsor juga menerjang dua lokasi di Purbalingga yakni di Desa Sirau Karangmoncol, Minggu (3/3/2024) petang.
Kemudian longsor juga terjadi di Kaligondang, Minggu (3/3/2024) petang. Longsor menutup ruas jalan Desa Sidareja-Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang.