SERAYUNEWS- Akibat guyuran hujan deras, talud sepanjang 20 meter di Dusun Karangmanggis Desa Sembawa Banjarnegara, ambrol akibat longsor.
Ambrolnya talud tersebut, menyebabkan badan jalan beton ruas jalan Gripit-Kalibening, terancam putus total.
Parto, warga sekitar lokasi mengatakan, ambrolnya talud tersebut menimpa beberapa tanaman salak milik warga yang berada di bawah badan jalan.
“Tidak tahu pasti kejadiannya, baru tahu Jumat (1/12/2023) pagi, talud ambrol dan badan jalan jadi melengkung,” katanya, Senin (4/12/2023).
Sarto, warga lainnya mengatakan, ambrolnya talud tersebut mengarah ke Sungai /Kali Bombong yang berada di bawah ruas jalan tersebut.
“Tiap habis hujan, tanah selalu melorot ke arah sungai. Khawatirnya memutus jalan ini,” katanya.
Selain mengancam badan jalan, di seberang titik tersebut juga terdapat beberapa rumah warga. Sehingga pemilik rumah dan kebun, juga khawatir ambrolnya talud tersebut dapat merusak rumah dan pekarangan warga.
“Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan secara permanen, mengingat ini baru awal musim hujan,” katanya.
Kepala Desa Sembawa Kalibening, Yoga mengatakan, kejadian tersebut sudah dia laporkan kepada DPUPR Banjarnegara. Dia berharap, agar segera ada penanganan yang cepat agar tidak menyebabkan kerusakan lebih parah.
Kepala DPUPR Kabupaten Banjarnegara, Yusuf Winarso melalui Kabid Bina Marga, Hermawan Tutut mengatakan, kejadian tersebut sudah terdata pada dinas. Saat ini, sedang penyusunan standar penanganan termasuk data potensi kerawanan.
“Kami sudah pasang tanda peringatan, agar masyarakat berhati-hati. Termasuk melakukan upaya darurat untuk mengalihkan air hujan, agar tidak masuk ke badan longsor,” katanya.
Langkah selanjutnya, kata dia, dengan data tersebut akan ada proses pengusulan untuk pengalokasian anggaran.
“Jika nilainya tidak terlalu besar dan hanya rehabilitasi, pasti akan ada penanganan cepat,” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, agar waspada dan selalu berhati-hati di jalan. Sebab, curah hujan yang tinggi bisa saja menyebabkan kejadian tak terduga.