SERAYUNEWS-Hujan deras dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Akibatnya, tebing setinggi 7 meter yang ada di Kelurahan Argasoka, Kecamatan Banjarnegara ambrol dan menimpa gudang kayu milik warga.
Kejadian tersebut bermula saat hujan melanda wilayah Banjarnegara pada, Senin (30/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Sekitar pukul 21.45 WIB, warga mendengar suara gemuruh yang ternyata tebing setinggi 7 meter yang ada di RT 03 WR 05 ambrol. Tebing menimpa gudang kayu yang berada di bawahnya.
Sidki, Ketua RT 03 RW 05 Kelurahan Argasoka mengatakan, ambrolnya tebing setinggi 7 meter ini merupakan kali kedua. Sebelumnya pada 2024 lalu juga ambrol. Dari kejadian tersebut, dilakukan pembuatan talud untuk menahan tebing dan baru selesai dibangun sekitar sebulan lalu.
“Talud penahan tebing ini baru selesai dibangun, namun karena hujan yang cukup deras, tebing itu kemali longsor,” katanya.
Menurutnya, sesaat sebelum kejadian, warga dan para pekerja yang berada di dalam gudang mendengar suara gemuruh. Bahkan, ada warga yang sempat melihat adanya rekahan tanah di tebing tersebut, sehingga para pekerja berhamburan ke luar.
“Jadi sempat terdengar suara gemuruh, dan warga langsung berhamburan keluar, tak lama berselang, tebing tersebut ambrol dan menimpa gudang, untungnya seluruh warga yang ada di dalam gudang sudah keluar,” katanya.
Dari kejadian tersebut, dia langsung melaporkan pada pihak kelurahan dan forkompimca hingga dilanjutkan ke BPBD Banjarnegara. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun gudang kayu milik warga ikut porak poranda akibat tertimpa material longsoran.
Suara gemuruh sebelum terjadinya longsor juga terdengar oleh warga lainnya, bahkan sejumlah warga mengaku sempat panik saat suara gemuruh dari longsornya talud tersebut. “Suaranya keras sekali, kami semua kaget dan langsung berhamburan keluar,” kata Nur warga setempat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Aji Piluroso membenarkan adanya tebing yang longsor di Kelurahan Argasoka tersebut. Setelah adanya laporan, dia langsung menerjunkan tim untuk melakukan penanganan awal.
“Tim sudah kami terjunkan, dan saat ini para relawan bersama warga masih melakukan pembersihan material longsoran, termasuk menutup longsoran dengan terpal sebagai antisipasi akan kemungkinan longsor susulan saat hujan turun,” kata Aji, Selasa (1/7/2025).