SERAYUNEWS – Elaelo ID masih terus menjadi bahan perbincangan masyarakat, terutama bagi para pengguna media sosial X (sebelumnya Twitter).
Platform yang menyebut dirinya sebagai pengganti X ini kerap dikaitkan-kaitkan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kementerian Kominfo).
Lebih-lebih lagi, kemunculan Elaelo ID bersamaan dengan menghangatnya isu pemblokiran Twitter oleh Kominfo karena masalah konten.
Selain itu, laman tersebut juga sempat menampilkan keterangan ‘Under Construction by Kominfo.’ Ini semakin memicu spekulasi publik soal apakah Elaelo ID milik pemerintah atau bukan.
Ramainya isu ini membuat Kementerian Kominfo angkat bicara. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani, mengklarifikasi bahwa Elaelo ID bukanlah platform milik pemerintah.
Samuel menegaskan bahwa Elaelo ID tidak ada hubungannya dengan instansinya.
Setelah isu ini menuai perhatian dari Kementerian Kominfo, tampilan keterangan di bagian bawah laman Elaelo ID mengalami perubahan.
Berdasarkan pantauan SerayuNews.com pada Rabu, 19 Juni 2024, pukul 17.39 WIB, diketahui bahwa keterangan situs Elaelo ID berubah menjadi ‘Under Construction by Democracy Fighters.’
Sebelumnya, pukul 12.14 WIB, keterangan tersebut masih bertuliskan “Under Construction by Kominfo.”
Belum diketahui pula siapa sosok dibalik ‘Democracy Fighters’.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di akun Instagram yang diduga dari pihak Elaelo ID @elaelo.id pada pukul 17.43 WIB, menunjukkan sebuah postingan yang menjelaskan singkatan Kominfo versi mereka.
Postingan tersebut berbunyi sebagai berikut.
“KOMINFO (Komunitas Indonesia FOMO) a.k.a Democracy Fighters, *emote cinta *emote Bendera Indonesia, Iron Dome #Hmei” demikian postingan tersebut.
Hingga kini, laman Elaelo ID masih menampilkan tampilan hitung mundur. Juga, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai siapa di balik platform tersebut atau kapan platform ini akan resmi diluncurkan.***